Amerika Serikat memiliki segudang pemain berbakat dan menjadi pemain top NBA. Tidak semua pemain papan atas itu pernah atau bisa terpilih di Timnas Amerika Serikat. Sebenarnya bukan karena mereka tidak bagus. Tetapi lebih karena kebutuhan tim menurut pertimbangan USA Basketball dan tim pelatih.
Berikut beberapa pemain papan atas yang belum pernah membela Timnas AS untuk level senior:
Jaylen Brown
Baru saja memenangkan NBA 2024, menjadi MVP Final, dan MVP Wilayah Timur, nama Jaylen Brown menjadi pemain top NBA yang diremehkan untuk Timnas AS. Apalagi USA Basketball ternyata memilih rekan setimnya di Boston Celtics, Derrick White, untuk menggantikan posisi Kawhi Leonard. Brown pernah berseragam AS saat FIBA Americas U18 Championship 2014.
Kawhi Leonard
Seharusnya Kawhi Leonard tidak masuk daftar ini. Tetapi Los Angeles Clippers tidak mengizinkannya bermain di Olimpiade paris 2024. Kawhi masuk roster AS dan mengikuti pemusatan latihan di Las Vegas. Bahkan mengikuti sesi foto tim mengenakan No. 8. Sehari sebelum uji coba melawan Kanada, Kawhi mengundurkan diri. Kawhi merupakan pemain kaliber MVP (2014 dan 2019) dan dua kali juara NBA.
Donovan Mitchell
Donovan Mitchell menjadi bintang Utah Jazz sejak 2017. Kemudian pindah ke Cleveland Cavaliers pada 2022. Ia menjadi superstar Cavaliers setelah era LeBron James. Mitchell masuk 5 kali All-Star dan sekali All-NBA Second Team 2023. Ia secara terbuka menyatakan keinginannya bermain untuk AS. Tetapi pemain berusia 27 tahun itu tak kunjung mendatang panggilan dari USA Basketball.
Trae Young
Trae Young menjadi salah satu garda mumpuni di NBA saat ini. Tetapi kemampuannya belum cukup untuk menarik minat USA Basketball. Saat pengumuman roster Piala Dunia FIBA 2023, Trae cukup kesal karena tidak dapat panggilan. Pemain Atlanta Hawks itu pernah tampil di FIBA Americas U18 Championship 2016.
Zion Williamson
Zion Williamson merupakan No. 1 NBA Draft 2019. Tetapi kesempatannya menjadi jajaran pemain elit NBA tergannggu oleh rangkaian cedera. Baru dua musim terakhir, pemain New Orleans Pelicans itu beranjak pulih. Jika tidak cedera, Zion cukup layak membuat debutnya di Timnas AS.
Dominasi AS di puncak ranking tertinggi dunia membuat mereka memiliki standar yang tinggi bagi pemain yang ingin masuk timnas. Persaingan mengenakan jersei AS saja sudah luar biasa sulit.
Banyaknya talenta di AS membuat mereka memiliki kebijakan sendiri dalam menentukan roster untuk timnas. Pemain NBA berhak menolak panggilan timnas. Biasanya mereka baru akan turun di Olimpiade.
Untuk event Piala Dunia FIBA, AS tidak membawa semua pemain level A. Mereka memilih persiapan di musim panas untuk musim berikutnya. Sedangkan pada event-event kualifikasi di zona Amerika, pemain kelas G League yang memeras keringat untuk meloloskan AS ke babak utama. (rag)
Foto: Getty Images