Setelah selalu menang melawan Garuda Bandung di dua laga sebelumnya, BSB Hangtuah seolah masih memegang kunci untuk menang. Namun kunci itu seperti lenyap pada laga lanjutan Seri 6 di GOR UNY, hari ini (27/1). Kehilangan Nahshon George di kuarter ketiga membuat keunggulan 21 poin Hangtuah di kuarter kedua terkejar. Garuda kemudian berhasil mengirim Nahshon George keluar lapangan untuk kemudian mencuri kemenangan dengan kedudukan akhir 77-75. Tipis.
Bermain hanya dengan enam pemain saja di kuarter pertama, Hangtuah unggul 24-16. Serangan-serangan Hangtuah sangat efektif dengan akurasi tembakan mencapai angka 57 persen. Keenan Palmore dan Nahshon George masing-masing sudah mencetak sembilan angka di kuarter pembuka.
Hangtuah mampu menjaga konsistensi. Di kuarter kedua, Kelly Purwanto dan kawan-kawan semakin kencang. Selain akurasi tembakan yang tetap tinggi, pertahanan Hangtuah juga ketat. Hangtuah memaksa Garuda melakukan tujuh kali turn over di kuarter kedua. Dari sana, Hangtuah mendulang tambahan 13 angka. Hangtuah unggul 51-30 di akhir kuarter kedua.
Walau unggul di kuarter kedua, Hangtuah harus bermain tanpa Nahshon George di kuarter ketiga. George sudah mengakumulasi empat kali pelanggaran personal alias foul trouble.
Situasi ini dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Garuda. Sebanyak 14 poin tanpa balas dimasukkan Garuda di awal kuarter ketiga. Hangtuah sulit berbuat banyak tanpa George. Garuda unggul 33-11 di kuarter ini.
Tembakan tiga angka dari Keenan Palmore membuka kuarter terakhir. Skuat Hangtuah memulai kuarter ini dengan percaya diri karena George sudah kembali bermain. Garuda –tentu saja- mulai kesulitan.
Petaka bagi Hangtuah terjadi ketika laga kuarter empat baru berjalan lima menit. Surliyadin yang melepaskan tembakan tripoin dari sudut kanan pertahanan Hangtuah, dilanggar oleh George. Otomatis, George harus meninggalkan lapangan karena sudah lima kali melakukan pelanggaran personal.
“Ada pelajaran berharga dari pertandingan malam ini,” kata Andika Saputra, kepala pelatih Hangtuah. “Pemain lokal kami jadi naik. Jadi punya pengalaman melawan tim-tim dengan pemain asing yang bagus.”
Walau harus keluar lebih dini, George sudah menyumbang 18 poin, 9 rebound dan 5 asis bagi timnya. Palmore yang bekerja keras hampir sepanjang laga berkontribusi 26 poin, 11 rebound dan 4 asis.
Kepala pelatih Garuda Bandung Andre Yuwadi sangat mengapresiasi usaha para pemainnya. Ini adalah salah satu kemenangan penting untuk tetap mengamankan tempat menuju playoff.
“Saya kagum dengan perkembangan Roderick (Flemings). Dia mulai menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Waktu di awal dulu, dia seolah butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan sistem di sini, termasuk basket Indonesia,” ungkap Andre.
Roderick Flemings mencetak dobel-dobel 22 poin dan 22 rebound. Gary Jacobs tampil sangat agresif dan menghibur dengan sumbangan 30 poin, 9 rebound dan 7 asis. Dari barisan pemain lokal, Surliyadin terbanyak dengan total 12 poin.
“Saat ini, memang kelihatannya seolah hanya pemain asing yang berkontribusi di Garuda. Bagi saya, kontribusi tidak harus poin. Bisa apa saja yang penting baik untuk tim,” terang Andre mengenai timpangnya kontribusi poin antara pemain asing dan lokal di Garuda.
“Dulu Garuda terkenal dengan kontribusi setiap pemain yang merata. Jarang yang bikin digit ganda, tetapi rata-rata mencetak angka. Kali ini, pemain asing dominan dan saya tidak mempermasalahkannya. Ini bagian dari proses.”
Diftha Pratama yang hanya mencetak 4 poin, 3 rebound dan 4 asis sepakat dengan pernyataan sang pelatih. Bagi Diftha, kemenangan tim adalah yang utama.(*)
Foto: Alexander Anggriawan.