Paul George buka suara mengenai negosiasi kontraknya dengan Los Angeles Clippers yang tak berjalan mulus. Ia menyatakan banyak hal yang membuatnya tak nyaman hingga akhirnya memilih untuk bergabung ke Philadelphia 76ers. 

Salah satu hal yang mendasari keputusan George adalah nominal, durasi, dan aturan khusus dalam kontrak barunya. Dalam poin yang terakhir, George bicara bahwa ia meminta klausul no trade atau klausul yang membuatnya tidak bisa ditukar ke tim manapun sepanjang kontraknya kecuali pemain tersebut menyetujuinya. 

Poin ini membuat mantan pemain NBA, Brandon Jennings, geram. Dalam siniar bersama mantan All Star NBA, Gilbert Arenas, Jennings pun tak sungkan menyerang George yang dianggapnya tidak tahu diri. 

"Paul George pemain yang hebat, tapi apa yang ia sudah lakukan untuk Clippers hingga ia merasa bisa mengambil keputusan untuk organisasi ini," buka Jennings dengan cukup keras. "Ia tidak menghadirkan cincin juara, dia tidak bisa disebut sukses, tidak ada apa-apa selama dia di sana, ia tidak tahu diri".

"Paul George adalah star, bukan superstar. Ia menilai dirinya terlalu tinggi. Ia tidak melakukan apa-apa di sini. Ia tidak layak meminta klausul no trade tersebut. Tidak ada pemain yang berstatus opsi kedua yang meminta hal seperti ini," tambah Jennings semakin keras. 

Klausul no trade memang sesuatu yang spesial di NBA. Dalam sejarahnya, hanya ada 10 pemain yang pernah mendapatkan klasul tersebut. Mereka adalah David Robinson, John Stockton, Kobe Bryant, TIm Duncan, Kevin Garnett, Dirk Nowitzki, Dwyane Wade, LeBron James, Carmelo Anthony, dan terakhir Bradley Beal. 

Pada akhirnya Clippers memang merelakan George angkat kaki. Mereka punya Kawhi Leonard sebagai poros utama dan coba menambahkan kekuatan terbaik di sekelilingnya. Namun, bisa dibilang kini tekanan ada di George. Sanggupkah ia meningkatkan pencapainnya untuk memperbaiki statusnya di NBA? (DRMK)

Foto: Getty Images

 

Komentar