Satya Wacana Salatiga menutup musim dengan kemenangan 99-77 atas Bima Perkasa Jogja. Kemenangan ini membuat Satya Wacana unggul 2-0 atas Bima Perkasa pada musim ini. Satya Wacana meraih satu kemenangan dalam tiga gim di penghujung musim.

“Senang banget bisa meraih kemenangan di gim terakhir. Apalagi di kandang lawan. Untuk musim depan, mungkin perlu lebih banyak waktu di off season untuk persiapan. Terima kasih kepada Bala Satya yang telah mendukung dari awal hingga akhir,” ujat Calvin Biyantaka.

Dalam pertandingan di GOR Pancasila UGM itu, Satya Wacana baru menemukan ritmenya di paruh kedua. Mereka melesat hingga keunggulan 22 poin di babak terakhir. Mereka memasukkan 56 poin dari paint area dan unggul melalui 37/79 tembakan.

Satya Wacana membungkam Bima Perkasa melalui serangan balik cepat yang menghasilkan 30 poin. Tim asuhan Jerry Lolowang itu juga mendapatkan 23 poin dari 19 turnover lawan. Selain itu, Bima Perkasa tampil lebih buruk dengan hanya membuat 26/72 tembakan.

Hampir separuh poin Satya Wacana berasal dari Tyree Robinson. Ia membukukan dobel-dobel 39 poin, 15 rebound, 7 asis, dan 4 blok. Robinson mencatat 17/26 tembakan selama 27 menit.

Calvin Biyantaka bersinar dengan mencatat 21 poin, 9 rebound, 6 asis, plus 3 steal. Hendry Lakay mengumpulkan 18 poin dan 5 rebound. Seluruh poin Lakay datang dari 6/10 tripoin. Isaac Asrat menambah dengan 10 poin dan 5 asis.

Brandis Ross memimpin Bima Perkasa dengan 34 poin, 10 rebound, dan 6 asis. Ross membuat angka dari segala lini. 11/21 tembakan dengan 4 tripoin plus 8/9 tembakan gratis. Disusul Handri Santosa dengan 13 poin selama 33 menit.

Satya Wacana menyelesaikan IBL 2024 dengan perolehan 6-20 di posisi ke-12. Sementara Bima Perkasa (4-22) satu tingkat lebih bawah. Posisi di bawah mereka ada Pacific Caesar Surabaya dengan 3-22 dan menyisakan satu gim terakhir. (rag)

Foto: IBL

Komentar