Timnas Filipina tersingkir dari Turnamen Kualifikasi Olimpiade (FIBA OQT) 2024, setelah kalah 60-71 melawan Brasil. Mimpi Filipina bermain di Olimpiade tahun ini pupus sampai di babak semifinal turnamen kualifikasi. Hasil pertandingan ini juga berarti kabar baik untuk Pelita Jaya Jakarta yang akan menghadapi Playoff IBL. Sebab Justin Brownlee bisa kembali bermain bersama tim asuhan Johannis Winar tersebut. 

Filipina mengawali permainan dengan sangat baik, namun mereka tidak mampu menghalangi upaya bangkit Brasil. Pada akhir kuarter pertama, Filipina unggul dengan jarak dua digit (22-12), yang kemudian berkurang sebagian pada kuarter kedua. Namun, Brasil melaju 11-0 pada periode ketiga dan mengubah permainan sepenuhnya.

Bruno Caboclo berperan penting dalam upaya Brasil bangkit, mengakhiri pertandingan dengan 15 poin, 11 rebound, dan 3 blok. Upaya pemain bertubuh besar itu diikuti oleh Maurcelinho Huertas, yang memimpin timnya dan mencetak poin secara efektif untuk menggagalkan upaya kebangkitan Filipina. Pemain veteran berusia 41 tahun itu menyelesaikan pertandingan dengan 13 poin, 7 asis, dan 1 steal.

Sebaliknya, Justin Brownlee kali ini tidak mampu menyelamatkan Filipina. Dia mencetak 15 poin, namun dengan akurasi tembakan 5-dari-16 percoban. Meraih 8 rebound serta memberikan 2 asis. Brownlee memimpin perolehan poin Filipina di laga ini. Dwight Ramos bergabung dengannya dengan 13 poin, lalu June Mar Fajardo mencetak dobel-dobel dengan 10 poin dan 10 rebound.

Ketika perjalanan Filipina berakhir, semua pemain akan kembali pada klub masing-masing. Ini kabar baik bagi Pelita Jaya Jakarta, yang akan bermain di Playoff IBL pekan depan. Kembalinya Brownlee akan memberikan suntikan tenaga bagi Pelita Jaya, yang musim ini bertekad untuk mengakhiri puasa gelar. (*)

Foto: fiba.basketball

Komentar