Dinasti juara Golden State Warriors sebenarnya bisa berakhir lebih cepat pada tahun lalu. Yakni saat kontrak Draymond Green habis. Tapi Dray memilih bergabung lagi dengan Warriors setelah menjadi bebas agen.

Dalam The Draymond Green Show, Defensive Player of the Year 2017 itu mengungkapkan bahwa ia hampir menjadi pemain Memphis Grizzlies. Itu terjadi saat ia memasuki bursa pemain bebas.

“Jadi tahun lalu selama bebas agen, saya menelpon Klay (Thompson) dan Steph (Curry). Saya memberitahu mereka bahwa saya akan pergi. Saya akan ke Memphis. Saya ingat betul pembicaraan itu. Jelas, kami sudah menemukan jawabannya. Berteriaklah kepada (Joe) Lacobs dan Mike Dunleavy, pada bursa pertamanya. Kami pun menyelesaikannya,” kata Dray.

Pada musim panas 2023 itu, Dray menolak opsi pemain sebesar AS$27,6 juta. Ia memilih masuk pemain bebas. Kemudian Dray direkrut kembali oleh Warriors. Dray mendapat kontrak baru selama empat tahun dengan nilai AS$100 juta.

Dray tidak jadi pindah tim. Ia masih setia dengan Warriors, satu-satunya tim yang pernah ia bela sejak 2012. Selama 12 tahun di Bay Area, Dray mengoleksi empat gelar dan masuk empat kali All-Star.

Seandainya Dray jadi bergabung dengan Grizzlies, ini cukup menarik juga. Dray dan Jaren Jackson Jr. akan membentuk defensive frontcourt yang tangguh. Tugas Ja Morant dan Desemind Bane juga lebih mudah.

Sayangnya, Grizzlies diterpai badai cedera pada musim 2023-2024. Mereka menyelesaikan musim sebagai peringkat ketiga terbawah dengan rekor 27-55 dengan pemain seadanya. Padahal pada musim 2022-2023, Grizzlies (51-31) adalah unggulan kedua.

Jika Dray bergabung dengan Grizzlies, situasinya bisa lebih menyedihkan daripada di Warriors. Warriors (46-36), meski tidak lolos playoff, setidaknya mereka punya kesempatan bertarung di play-in, dan kalah dari Kings. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar