Prawira Harum Bandung terus menjaga peluang mereka untuk finis di empat besar. Bertamu ke Pacific Caesar Surabaya, Prawira menang 87-65, Rabu (3/7). Kemenangan ini membuat Prawira menyapu bersih Pacific sekaligus memperpanjang rekor belum menang di kandang oleh Pacific sepanjang musim. 

Masih memberikan perlawanan di paruh pertama, Pacific mulai kehilangan gim setelah jeda antarbabak. Meski Prawira tak tampil istimewa, laju (15-8) mereka cukup untuk membuat jarak menjadi 16 poin menuju kuarter akhir. 

Saat kuarter empat baru berjalan dua menit, Kepala Pelatih Pacific, John Purves, membuat keputusan untuk menarik seluruh penain asing dan rotasi utama mereka. Keputusan ini diawali dengan protes kerasnya atas pelanggaran yang dilakukan pemain asing, Keljin Blevins. Hasilnya, Prawira melaju (22-17) untuk meraih kemenangan ke-18 musim ini. 

Brandone Francis memimpin gim dengan 24 poin, 7 rebound, dan 4 asis dari 7/14 tembakan. Memainkan laga keduanya dengan Prawira, Manuel Suarez dobel-dobel 22 poin dan 11 rebound selama 21 menit beraksi. Antonio Hester juga dobel-dobel 21 poin, 12 rebound, plus 5 asis. 

Pacific memiliki tiga nama dengan dua digit poin. Stephen Hurt dobel-dobel 14 poin, 11 rebound, dan 4 asis. Blevins menyusul dengan 12 poin dan 6 asis. Namun, Blevins mengalami hari yang sulit demgan 3/18 tembakan. Dio Freedo menutup daftar dengan 10 poin selama 15 menit di lapangan. 

Punya sisa tiga laga, termasuk laga tunda melawan Kesatria Bengawan Solo, Prawira punya potensi kemenangan maksimal di angka 21. Jumlah tersebut masih bersaing dengan Kesatria serta Satria Muda untuk peringkat tiga. Selanjutnya, Prawira akan bertamu ke Borneo Hornbills sedangkan Pacific akan menjamu Satya Wacana Salatiga. Ini akan jadi laga kandang terakhir Pacific dan peluang terakhir mereka mencari kemenangan kandang pertama. (DRMK)

Foto: Ariya Kurniawan 

Komentar