Kepergian Klay Thompson dari Golden State Warriors membuat rekan-rekannya sedih. Termasuk Draymond Green. Ia, Klay, dan Stephen Curry menjadi poros utama dinasti juara Warriors. Hubungan mereka pun begitu dekat selayaknya saudara.
Kepergian Klay ke Dallas Mavericks menandai berakhirnya era Warriors. Curry membuat postingan panjang di media sosial mengenang masa-masa kejayaan mereka. Draymond juga demikian.
Ia mengungkapkan rasa sedihnya. Apalagi mereka, termasuk Curry, merupakan one man club. Mereka belum pernah membela tim selain Warriors sejak menginjakkan kaki di NBA.
“Selama 13 tahun di Bay (Area), dilaporkan bergabung dengan Mavericks dengan kontrak tiga tahun senilai AS$50 juta dalam pertukaran. Saya harus mengakui, saya tidak tahu harus berkata apa saat ini,” kata Dray dalam The Draymond Show.
“Klay memberi tahu kami minggu lalu dan kami hanya membicarakan tahun-tahun yang telah kami lalui bersama. Dia berkata bahwa saya dan Steph tetap saudaranya untuk selamanya.”
Dray datang ke Warriors pada 2012 atau setahun setelah Klay bergabung. Dray menjadi lini pertahanan yang kokoh untuk Warriors dengan mendapatkan Defensive Player of the Year 2017. Sedangkan Klay bersama Curry memiliki tembakan jitu. Curry memimpin liga degan tripoin terbanyak sepanjang masa. Disusul Klay pada urutan keenam.
“Pertukaran Klay tidak mengubah hubungan Kami. Ikatan kami akan terjalin selamanya. Saya hanya belum bisa memproses perasaan seperti ini. Hari ini, saya telah menangis untuk beberapa saat,” kata pemain berusia 34 tahun itu.
Sayangnya, musim terakhir Klay bersama Warriors tidak berlangsung baik. Warriors tidak lolos playoff. Mereka kalah dari Sacramento Kings di play-in tournament. Pada gim terakhirnya, Klay gagal mencetak poin dan semua tembakannya gagal. (rag)
Foto: Getty Images