Cleveland Cavaliers memetik hasil positif ketika menghadapi Indiana Pacers di kandang sendiri. Mereka bermain baik di paruh waktu pertama sehingga bisa menang 115-108 di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, Sabtu 27 Januari 2018. Pasukan Kepala Pelatih Tyronn Lue ini pun sekaligus memutuskan rekor buruk dua kekalahan beruntun mereka di laga kali ini.

LeBron James menjadi penampilan terbaik pagi ini. Ia mencetak triple-double 26 poin, 11 asis, dan 10 rebound. Sayangnya, ia terlalu banyak melakukan kesalahan yang berbalas serangan balik (turnover). Setidaknya ia melakukan 11 kali turnover di laga ini.

Di tempat kedua, J.R. Smith cukup gemilang dengan 23 poin dan berhasil mencuri 4 bola. Derrick Rose—yang sering terkendala cedera—juga tampil baik dengan 14 poin dari bangku cadangan. Empat pemain Cavaliers lainnya ikut mengumpulkan dua digit angka sehingga mereka bisa menang hari ini.

"Dia sangat, sangat baik hari ini," komentar James soal Rose, seperti dikutip Fox Sports. "Ia memasukkan jump shot, merangsek ke ring, dan membikin permainan. Itulah point guard pengganti yang kami inginkan, dan melihatnya sehat hari ini dan bermain dengan tenang, sangat baik memilikinya di sini."  

Sementara itu, Dwyane Wade tak tampak berlaga hari ini. Menurut laporan, ia tidak bisa ikut hari ini lantaran masalah pribadi. Ia meminta izin kepada tim untuk meninggalkan tim sementara ini.

Di kubu Pacers, Victor Oladipo selalu menjadi tumpuan tim tamu. Permainannya musim ini cukup meningkat sehingga ia bisa terpilih sebagai All-Star. Hari ini, ia mencetak 25 poin, 7 asis, dan 6 rebound. Sayangnya, penampilannya yang bagus itu tidak mampu membawa timnya memenangkan laga.

Cavaliers bermain baik di awal pertandingan meski tamu menempel ketat. Mereka memanfaatkan celah di pertahanan lawan untuk merangsek masuk ke arah ring. James yang bertindak sebagai small forward lebih banyak membawa bola daripada Isaiah Thomas maupun Derrick Rose, membuatnya menjadi playmaker yang mengatur serangan. Upaya itu membuahkan hasil cukup baik, Cavaliers unggul 38-30.

Di kuarter dua, Cavaliers berusaha menjaga tren positif mereka sejak awal laga. Meski Lue mengganti skuat utama dengan pemain pengganti, tuan rumah tetap bisa memimpin. Rose menjadi pengatur serangan yang cekatan sebelum ditarik keluar di sisa empat menit kuarter itu. Thomas menggantikannya mengatur serangan dan membuat Cavaliers memimpin lagi 73-60.

Setelah jeda, Cavaliers kembali menunjukkan keperkasaannya. Namun, Pacers juga tidak tinggal diam. Mereka memberi perlawanan lewat Oladipo yang tampil baik hari ini. Sayangnya, perolehan poin tuan rumah di paruh waktu pertama membuat mereka sulit membalikkan keadaan. Cavaliers tetap unggul 97-80.

Masuk ke kuarter akhir, Cavaliers berada di atas angin karena memimpin cukup jauh. Mereka pun tampak lengah karena mengendurkan pertahanan. Para pemain Pacers berkali-kali dapat memanfaatkan hal itu sehingga mereka mendulang lebih banyak angka dari Cavaliers (28-18).

Sayangnya, permainan buruk Pacers di paruh pertama membuat mereka sulit unggul. Cavaliers berhasil menjaga asa sampai akhir. Mereka menutup laga dengan kemenangan 115-108.

Dengan demikian, Cavaliers pun sukses memutus rekor buruk mereka. Selanjutnya, mereka akan memperbaiki penampilan musim ini dengan menjamu Detroit Pistons. Pacers, di sisi lain, bakal pulang untuk menyambut Orlando Magic esok hari.   

Foto: USA Today

Komentar