Klay Thompson telah meninggalkan Golden State Warriors untuk bergabung dengan Dallas Mavericks dengan kontrak tiga tahun yang dilaporkan senilai 50 juta dolar Amerika. Perpisahan ini terjadi setelah Thompson bermain selama 13 tahun untuk menghasilkan empat gelar juara NBA, All-Star lima kali, dan enam kali tampil di Final NBA. Untuk keputusannya kali ini, Thompson berpesan agar Stephen Curry tidak ikut campur. 

Kepergian salah satu ikon klub ini mengakhiri perpisahan yang cukup sulit. Setelah mengalami cedera ACL dan tendon Achilles selama musim panas berturut-turut. Thompson tidak lagi menjadi pemain yang sama sejak saat itu, bahkan setelah memainkan peran kunci dalam kemenangan Warriors pada gelar juara 2022 di musim pertamanya setelah kembali. 

Thompson, saat itu, berada di musim ketiga dari kontrak lima tahun senilai 189 juta dolar Amerika yang ditandatangani Warriors, meskipun ia tahu ia akan absen sepanjang musim 2019-2020. Warriors tidak tahu ia akan absen pada musim berikutnya. Mereka akhirnya membayarnya sekitar 70 juta dolar Amerika selama dua musim di mana ia tidak bermain satu pertandingan pun. 

Selama tiga tahun terakhir, Thompson menyaksikan Warriors mengontrak Jordan Poole dengan perpanjangan kontrak senilai 123 juta dolar Amerika dan Draymond Green dengan kontrak empat tahun senilai 100 juta dolar Amerika. Dilaporkan sebelum musim lalu Warriors menawarkan perpanjangan kontrak dua tahun senilai 48 juta dolar Amerika. Namun kabar terakhir masih simpang siur, karena Anthony Slater dari The Athletic memiliki laporan penawaran yang berbeda. 

Namun bagian terakhir ini adalah kuncinya. Thompson, yang pada akhirnya tidak menandatangani perpanjangan kontrak, dan memilih masuk bursa "free agent". Inilah alasan mengapa Thompson meminta Stephen Curry untuk tidak menggunakan pengaruhnya sebagai bintang utama Warriors untuk menekan manajemen agar mempertahankan saudaranya yang berbakat itu. Seperti yang dilaporkan Anthony Slater.

"Di antara percakapan yang dilakukan Thompson, adalah permintaan agar Stephen Curry untuk tidak menggunakan pengaruhnya yang signifikan untuk memastikan kembalinya Thompson. Suara Curry memang bisa mengubah hasilnya, namun itu bisa menaikkan suhu hubungan Curry dan manajemen," kata Slater. 

Thompson dapat memahami hal ini. Ini masalah harga diri. Setelah semua yang telah ia berikan kepada Warriors dalam membangun dinasti bola basket yang telah menghasilkan apa yang dilaporkan sebagai valuasi tim hampir 8 miliar dolar Amerika, ia ingin dicari kembali berdasarkan kekuatan kemampuannya sendiri.

Thompson ingin menjadi prioritas dan Warriors tidak dalam posisi yang baik untuk memberinya kontrak yang sepadan. Karena Thompson, di mata Warriors, bukan pemain yang sama seperti dulu. (*)

Foto: SBNation.com

Komentar