Kemba Walker Gantung Sepatu

| Penulis : 

Kemba Walker, pencetak poin terbanyak sepanjang masa dalam sejarah Charlotte Hornets dan empat kali All-Star dalam 12 musim NBA-nya, mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia basket pada hari Selasa. Pemain berusia 34 tahun tersebut pensiun setelah memainkan satu musim bersama AS Monaco.

Dalam unggahan media sosialnya, Walker menulis, "Bola basket telah memberi saya lebih dari yang pernah saya bayangkan, dan saya sangat bersyukur atas perjalanan luar biasa yang telah saya lalui. Dengan itu, saya ingin mengumumkan bahwa saya resmi pensiun dari permainan bola basket.

Ini seperti mimpi. Ketika saya melihat ke belakang, saya masih tidak percaya dengan apa yang telah saya capai dalam karier saya."

Walker tiga kali masuk NBA All-Star di Charlotte, dan kemudian pada musim pertamanya di Boston pada 2019-2020. Namun Walker baru-baru ini absen cukup lama karena masalah lutut, membatasinya hanya bermain dalam 37 pertandingan bersama New York pada 2021-2022 dan hanya sembilan pertandingan bersama Dallas Mavericks musim lalu.

Walker pensiun sebagai pencetak poin terbanyak Hornets dan masuk dalam tiga besar klub dalam hal jumlah pertandingan yang dimainkan, asis, dan steal, sekaligus memegang rekor tim untuk tembakan tiga angka (made and attempt), field goals lapangan (made and attempt), serta tembakan gratis (made and attempt).

Dia bermain selama 12 tahun di NBA, yang mengikuti keberhasilannya membawa Connecticut meraih kejuaraan NCAA 2011 dalam penampilan luar biasa di akhir musim. Walker memainkan sebagian besar musim 2019-2020 yang berubah akibat pandemi, musim terakhir dari lima musim berturut-turut di mana ia mencetak rata-rata setidaknya 20 poin per pertandingan. Walker mengalami banyak cedera selama lima musim terakhir setelah memainkan seluruh 82 pertandingan musim reguler pada tahun 2018-2019. 

Pemain veteran tersebut terakhir kali bermain di NBA untuk Dallas Mavericks selama musim 2022-2023. Walker bermain singkat dalam sembilan pertandingan di Dallas, dengan rata-rata perolehan poin terendah sepanjang kariernya yaitu 8,0 poin, 1,8 rebound, dan 2,1 asis dengan akurasi tembakan 42,1 persen.

Peraih empat kali NBA All-Star (2017–2020) ini memiliki rata-rata karier NBA sebesar 19,3 poin, 5,3 assist, dan 3,8 rebound dalam 750 pertandingan (697 kali menjadi starter) bersama Charlotte Hornets (2011–2019), Boston Celtics (2019–2021), New York Knicks (2021–2022), dan Dallas Mavericks (2022–2023). 

Walker bermain dalam 26 pertandingan EuroLeague musim lalu, dengan rata-rata 4,4 poin, 1,4 rebound, dan 1,1 assist untuk 4,6 PIR dalam 11 menit waktu bermain. Pertandingan terbaiknya terjadi saat melawan Panathinaikos AKTOR Athens pada bulan Desember ketika Walker mencetak 13 poin, meraih tiga rebound. Walker belum memberi penjelasan tentang apa yang akan dia lakukan setelah pensiun. (*)

Foto: nba.com

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Adrian Wojnarowski Pensiun Jadi Jurnalis