Banyak yang berpendapat bahwa Los Angeles Lakers merekrut Bronny James karena pengaruh LeBron James terhadap tim dan liga. Menariknya, di tengah rumor yang merebak tentang nepotisme, agen Bronny, Rich Paul, tak segan-segan mengakuinya. Paul juga menjawab kritikan komentator veteran Fox Sports, Ben Maller, yang menyebut bahwa pemilik Lakers Jeannie Buss tidak punya kuasa di dalam timnya sendiri.

Rich Paul kembali ke Los Angeles setelah acara makan malam pribadi bersama keluarga James di New York. Saat Paul tiba di bandara, seorang reporter mengajak untuk wawancara dan melontarkan pertanyaan mengenai Bronny James. Terutama tentang tuduhan nepotisme. Namun jawab Paul, justru di luar dugaan. 

"Jika itu nepotisme, biarlah," tegas Paul. "Tapi dia pantas berada di NBA. Orang-orang mungkin punya pendapat berbeda. Seringkali ketika sesuatu terjadi dengan cara yang positif, orang melihat dari sisi yang berbeda."

Paul tidak dapat menahan rumor tersebut, namun tidak membantah bahwa orang tua Bronny bekerja keras untuk memberikan kesempatan yang lebih baik bagi putranya. Meski begitu, kini sudah terjadi. Bronny James harus membuat semua orang melupakan tuduhan tersebut dengan penampilannya di lapangan.

Foto: Silver Screen and Roll

Sebelum Paul memberikan jawaban tegas, Ben Maller, seorang komentator veteran Fox Sports, menyebut pemilik Lakers, Jeanie Buss, tidak punya kendali atas timnya. Ketika Lakers dan LeBron James tetap bungkam atas tuduhan seputar draft Bronny, Maller mengatakan bahwa proses perekrutan Bronny sudah diatur. 

"Biarkan saya memberikan bukti saya di sini. Setelah Bronny James dipilih oleh Lakers. Ini cukup bagi saya untuk bahwa Lakers menciptakan draft mereka sendiri, daripada memilih pemain berdasarkan bakat," ujarnya. 

Maller tidak berhenti di situ, komentator olahraga veteran itu menganggap tindakan Jeanie Buss membiarkan Lakers merekrut James Jr. sebagai bukti ketidakmampuan dalam mengendalikan tim. Maller terdengar terkejut dengan draft tersebut dan ia mengatakan, "Saya berpikir Lakers tidak akan bisa lebih memalukan lagi".  

Namun, di sisi lain, Bronny sudah masuk NBA. Bahkan, para penggemar melihatnya sebagai kesempatan untuk menyaksikan duo ayah-anak pertama di lapangan dalam sejarah NBA. (*)

Foto: Marcio Jose Sanchez - AP

Komentar