Akhir dari LeBron James memang sudah dekat. Tetapi berapa lama waktunya tidak pasti. LeBron bisa saja pensiun lebih cepat. Ini tergantung dari upaya Los Angeles Lakers meningkatkan roster untuk perebutan gelar juara.
Hal itu diungkapkan oleh Sam Amick dari The Athletic. LeBron dilaporkan akan bermain beberapa musim lagi tapi bisa saja lebih pendek jika Lakers tidak bisa bersaing. Ini seperti peringatan LeBron kepada Lakers untuk lebih serius membangun tim juara.
“LeBron ingin bermain 2-3 tahun lagi tetapi mungkin tidak akan melampaui batas jika Lakers tidak bisa bersaing. Jika Lakers tidak mengambil langkah besar, saya rasa cukup wajar jika hal itu terjadi,” ungkapnya.
Pada 30 Desember mendatang LeBron akan genap berusia 40 tahun. Usia bukan masalah untuk Sang Raja. Ia masih berambisi untuk menang dan mengejar gelar. Pada musim 2023-2024, LeBron masih mencetak rata-rata 25,7 poin, 8,3 asis dan 7,3 rebound per gim.
LeBron terpilih dalam All-Star ke-20. Raihan yang selalu ia capai sejak menjadi Rookie of the Year 2004. LeBron menjadi pemain dengan penampilan All-Star terbanyak sepanjang sejarah NBA. Mungkin status itu akan terus berlanjut hingga ia pensiun nanti.
Tapi masa depan LeBron dengan Lakers masih belum pasti. Ia memiliki opsi pemains enilai AS$51 juta musim depan. LeBron memiliki pilihan besar pada musim panas ini. Dan pilihan itu nanti yang menjadi gambaran bagaimana ia akan menghabiskan tahun-tahun terakhirnya di NBA.
Jika Lakers melakukan langkah untuk memaksimalkan rosternya, LeBron kemungkinan akan bertahan di Los Angeles untuk membantu tim hingga waktunya habis. Paling tidak LeBron menutup karier dengan situasi yang cemerlang.
Lakers sendiri baru saja memperkenalkan JJ Redick sebagai pelatih baru. Ia diharapkan bisa meningkatkan daya saing Lakers. Pada musim 2023-2024, Lakers memetik rekor 47-35. Menang dari Kings di play-in dan mendapat unggulan ketujuh. Kemudian kandas 4-1 dari Denver Nuggets di ronde pertama. (rag)
Foto: Getty Images