Dallas Mavericks mencapai Final NBA 2024. Tapi takluk dari Boston Celtics 4-1. Mavericks menyadari bahwa timnya masih banyak kekurangan. Mereka tidak cukup mengandalkan Luka Doncic. Manajer Umum Mavericks Nico Harrison menegaskan timnya akan melengkapi kepingan-kepingan yang dibutuhkan untuk menjadi juara.

“Kami tidak akan mencapai Final NBA tanpa Luka. Penting untuk diperhatikan bahwa kami juga tidak bisa mencapai tujuan yang kami inginkan tanpa versi terbaik dari Luka. Dia menunjukkan karakternya Dia bersedia berjuang melewati kesulitan dan saya pikir dia akan terus menjadi lebih baik,” kata Harrison dilansir melalui ESPN.

Doncic memang “menguasai” playoff dengan memimpin raihan total poin, rebound, asis, dan steal. Ia menjadi pemain pertama dalam sejarah yang meraih catatan tersebut. Dalam musim reguler, Doncic menjadi top skor termuda, setelah Kevin Durant, dengan meraih 33,9 poin per gim.

Meski demikian, Mavericks tahu bahwa mereka masih memiliki kepingan-kepingan yang harus dipenuhi untuk menjadi juara NBA. Apalagi dengan sengitnya persaingan Wilayah Barat. Sebelum bertemu Celtics, Maverick berdarah-darah menyingkirkan Clippers, Thunder, dan Timberwolves. Masih ada pula ancaman dari Nuggets.

Harrison mengungkapkan peningkatan roster akan menjadi prioritas utama menatap musim 2024-2025. Mavericks telah menambahkan Kyrie Irving dan Dereck Lively II, kemudian mengakuisisi PJ Washington dan Daniel Gafford. Mavericks masih mencari kepingan lain dan rencananya akan melepas Tim Hardaway Jr. Kabarnya Mavericks tertarik dengan Jerami Grant dari Portland Trail Blazers.

Prioritas berikutnya adalah mempertahankan Derrick Jones Jr. Hal itu diungkapkan sendiri oleh Harrison. Mavericks akan mempertahan pemain intinya dan mencari pelapis yang lebih dalam.

“Kami benar-benar menginginkan semua pemain kembali sekitar 10-15 persen lebih baik dari segi pikiran, tubuh, dan jiwa. Jika kami bisa melakukannya, hasil musim depan akan lebih membanggakan. Ada tujuh hingga delapan pemain dengan menit terbanyak yang akan bertahan,” imbuh Harrison. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar