Amartha Hangtuah Jakarta menundukkan Bali United 84-82 di GOR UNJ. Hasil tersebut membalas pertemuan pertama di pembukaan musim. Dalam pertandingan sebelumnya (13/1), Bali United menggulung Hangtuah 84-72.
Pada pertemuan kedua ini, sebenarnya tuan rumah mengawali gim dengan baik. Tapi Bali United mendominasi pertandingan selepas lima menit pertama. Perlahan tapi pasti, Hangtuah berhasil memangkas defisit 12 poin di kuarter keempat. Mereka menjaga momentum hingga akhir.
Bali United sebenarnya memiliki peluang menyamakan kedudukan setelah turnover fatal Thomas De Thaey di 10 detik terakhir. Bola dicuri oleh Surliyadin. Sayangnya, upaya Bali United gagal karena tembakan Xavier Cannefax meleset.
Akurasi Bali United lebih baik. Mereka membungkus 30/57 tembakan. Tapi Bali United melakukan 22 turnover yang memberikan 22 poin cuma-cuma untuk lawan. Sebaliknya, Hangtuah cukup rapi dengan menekan setengah turnover dari Bali United.
Hangtuah unggul melalui 10/26 tripoin. Secara keseluruhan, tim asuhan Wahyu Widayat Jati itu hanya mencapai akurasi 37 persen dari 30/79 tembakan. Mereka cukup terbantu dengan 14/21 tembakan gratis.
Thomas De Thaey mengumpulkan 25 poin dan 16 rebound. Anthony January Jr. mengemas 19 poin dan 6 rebound. Michael Kolawole menyumbang 12 poin, 5 rebound, 6 asis, dan 6 steal. Stevan Neno tidak meleset dalam 3 tripoin dengan raihan 9 poin plus 3 asis.
Hampir separuh dari poin Bali United berasal dari Xavier Cannefax. Ia mencetak 32 poin, 3 rebound, 7 asis, dan 2 blok. Cannefax hanya meleset lima dari 18 tembakan. Disusul Ryan Batte dengan 18 poin, 4 rebound, dan 2 asis.
Hangtuah (9-15) menyisakan dua gim melawan Bima Perkasa dan Prawira. Sedangkan Bali United (12-11) akan berhadapan dengan Dewa United, Pelita Jaya, dan Bima Perkasa. (rag)
Foto: IBL