Al Horford memerlukan waktu 17 tahun untuk bisa mendapatkan gelar sebagai juara NBA. Pada 3 Juni lalu ia genap berusia 38 tahun. Setelah mengantar Boston Celtics menjadi juara NBA 2024, Al Horford menegaskan bahwa ia akan tetap bermain musim depan.
“Tidak perlu diragukan lagi. Saya tidak tahu asalnya spekulasi tersebut yang menyebutkan bahwa saya akan pensiun. Namun, saya masih tetap bermain. Saya sangat antusias menyambut musim depan,” kata Al Horford dalam wawancara dengan TMZ Sports.
Celtics berupaya mempertahankan kesuksesan mereka. Tim asuhan Joe Mazzulla itu memiliki tim yang solid. Mereka mendominasi liga dengan rekor 64-18 pada musim 2023-2024. Termasuk rekor 20 kemenangan kandang beruntun.
“Mempertahankan gelar adalah bagian terpenting. Bagian untuk kembali bekerja dengan lebih baik. Mentalitas itulah yang membedakan diri sebagai juara yang hebat. Yakni dengan membangun dinasti juara,” kata pemain dari Republik Dominika itu.
Gelar ini membuat Al Horford menjadi pemain Republik Dominikas pertama yang mengangkat Trofi Larry O’Brien. Al Horford merasa terhormat akan hal itu.
“Itu suatu kehormatan dan tanggung jawab. Saya bangga mewakili negara saya dan menginspirasi orang lain untuk mengejar impian mereka. Tidak berapa lama waktu yang dibutuhkan,” tuturnya.
Pada musim 2023-2024, Al Horford menjadi pemain tertua keenam. LeBron James menjadi yang paling tua di liga. Disusul oleh Taj Gibson, Chris Paul, PJ Tucker, dan Jeff Green. LeBron akan berusia 40 tahun pada musim 2024-2025.
Peran Al Horford memang cukup signifikan di baris pertahanan Celtics. Terutama saat Kristaps Porzingis cedera. Pemain asal Latvia itu hanya bermain tujuh pertandingan di babak playoff. Porzingis mengalami cedera pergelangan kaki dan membuatnya harus operasi di akhir musim.
Selama Porzingis absen itu, Al Horford mengambil alih. Al Horford bermain dalam 19 gim. Celtics memetik rekor 16-3. Termasuk saat menekuk Dallas Mavericks 4-1 di Final NBA 2024. Kemenangan itu mengakhiri puasa gelar Celtics selama 16 tahun. (rag)
Foto: Getty Images