Teka-teki masa depan Malik Monk dan Sacramento Kings mulai menemui titik terang. Laporan terbaru ESPN menyebutkan keduanya telah menemukan kata sepakat untuk kontrak baru senilai AS$78 juta untuk empat musim ke depan. Adapun kesepakatan ini baru bisa resmi ditandatangani saat moratorium NBA berakhir pada 6 Juli nanti.
Sebelumnya, masa depan Monk memang jadi pertanyaan banyak pihak. Runner-up Sixth Man of the Year 2024 ini berada dalam situasi yang tak mudah dengan Kings. Ya, meski tampak jelas peran Monk sangat signifikan untuk tim, Kings tak bisa memberikan kontrak terbaik untuk Monk.
Dalam Collective Bargaining Agreement (CBA) tim hanya bisa memberikan kontrak maksimal jika pemain sudah membela tim yang sama dalam tiga tahun beruntun atau datang dari kontrak yang lama (melalui proses trade) dengan durasi yang sama atau lebih sebelum Free Agency dimulai. Monk sendiri baru bergabung ke Kings pada 2022 sebagai pemain bebas. dengan kontrak dua musim AS$19 juta. Sebelumnya, ia membela Los Angeles Lakers selama satu musim dan Charlotte Hornets di kurun 2017-2021.
Dengan prestasi dan performanya yang sedang meningkat, Monk yang berstatus unrestricted free agent sangat berpeluang mendapaktan bayaran lebih dari tim lain. Banyak pihak meyakini Monk layak mendapatkan kontrak setidaknya AS$100 juta dalam empat musim, selish AS$22 juta dari kontrak yang akan ia sepakati dengan Kings.
Pun demikian, jika kesepakatan ini benar terwujud nantinya, maka ini adalah komitmen penting kedua belah pihak. Kings menunjukkan bahwa mereka sangat puas dan terus ingin bersama Monk sedangkan Monk pun menunjukkan kenyamanannya untuk bersama Kings dengan pengorbanan finansial yang ia lakukan.
Perlu diketahui juga, ada perubahan aturan mengenai Free Agency NBA. Jika musim-musim sebelumnya negosiasi kontrak baru seperti ini baru dimulai bersamaan dengan dibukanya Free Agency, CBA yang baru membuat perubahan di sini. Free Agency 2024 baru dimulai 30 Juni nanti. Namun, CBA yang baru memperbolehkan tim melakukan negosiasi dengan pemain bebas mereka sendiri tepat sehari setelah Final NBA berakhir.
Musim lalu, Monk membukukan catatan terbaiknya sebagai pemain dengan 15,4 poin dan 5,1 asis per gim. Sayangnya, alumnus Univeristy of Kentucky mengalami cedera MCL yang membuatnya absen di semblan gim terakhir Kings dan dua laga Play-In Tournament yang akhrinya membuat Kings gagal lolos ke Playoff. (DRMK)
Foto: Getty Images