Pemain veteran NBA Draymond Green mengatakan bahwa Boston Celtics tidak akan bisa jadi dinasti seperti Golden State Warriors. Green melihat dari sisi keuangan, di mana Collective Bargaining Agreement (CBA) NBA yang baru bisa mengganjal Celtics. Namun bukan berarti Celtics tidak bisa memenangkan gelar juara lagi di musim berikutnya. 

Celtics menyelesaikan langkah pertama mereka denggan mengalahkan Dallas Mavericks dalam lima pertandingan untuk menjadi juara Final NBA 2024. Mereka diprediksi bisa mengamankan beberapa gelar lagi, tapi menurut Draymond Green tidak akan mudah. Apalagi jika Celtics ingin membangun dinasti seperti yang dilakukan Golden State Warriors. 

"Saya yakin (secara permainan), tim ini (Celtics) dirancang untuk tidak hanya memenangkan satu cincin juara saja. Tapi ketika Anda berbicara tentang potensi (menjadi) dinasti, saya tidak begitu yakin hal itu akan terjadi. Karena NBA punya peraturan baru yang akan menyulitkan mereka," kata Green dalam episode terbaru podcast-nya. 

CBA NBA yang baru sudah berlaku pada Juli 2023 hingga musim 2029-2030. Itulah dasar mengapa Green berbicara seperti itu tentang Celtics. CBA NBA yang diberlakukan sekarang mempersulit tim untuk mempertahankan kesuksesan jangka panjang. Terutama dengan aturan pajak barang mewah, yang tidak boleh melebihi 17,5 juta dolar Amerika untuk satu musim. 

Celtics menandatangani MVP Final 2024 Jaylen Brown dengan perpanjangan kontrak supermax lima tahun senilai 286,2 juta dolar Amerika musim panas lalu. Jrue Holiday dan Kristaps Porzingis masing-masing terikat kontrak untuk empat dan dua musim lagi. Sementara Jayson Tatum sekarang juga memenuhi syarat untuk perpanjangan supermax yang tentunya akan memakan biaya yang cukup besar. 

"Menurut saya, sejujurnya dengan diberlakukannya peraturan tersebut, saya tidak tahu apakah kita akan pernah melihat dinasti lain (seperti Warriors). Meski Celtics sekarang berusaha untuk membangun dinastinya sendiri," imbuh Green. 

Menciptakan sebuah dinasti, kata Green, tidak hanya membutuhkan manajemen yang ulet, dan mengambil keputusan yang tepat. Namun yang lebih penting adalah tahu situasi yang ada. Dalam hal ini, aturan-aturan yang membantu menciptakan keberlanjutan sebuah tim. Namun, NBA terlihat berbeda sekarang, dan Green tidak yakin apakah Celtics bisa meniru apa yang sudah pernah Warriors, banyak gelar juara secara berturut-turut. 

Green juga berpendapat bahwa Boston Celtics harus bekerja cepat jika ingin skuad ini menjadi dinasti di NBA. Selama periode produktif Warriors, mereka lebih mudah untuk membangun dinasti di bawah aturan lama liga. Jadi meskipun sebuah tim mungkin memiliki pemain yang tepat, memenangkan lebih dari satu gelar tidak selalu mudah. Karena mereka akan terbentur aturan pembatasan gaji dan pajak barang mewah. (*)

Foto: Athlon Sports

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Adrian Wojnarowski Pensiun Jadi Jurnalis