Jaylen Brown menjadi juara NBA 2024 bersama Boston Celtics. Ia juga terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) Final NBA. Tetapi siapa sangka bahwa Brown pernah diremehkan saat masih SMA. Kini Brown membuktikan bahwa ucapan tersebut keliru.
Jejak digital Brown satu dekade lalu membuat heboh. Dalam sebuah unggahan di Twitter (sekarang X) pada tanggal 29 April 2014, Brown menulis tentang masa-masa SMA. “Guruku mengatakan bahwa dia akan melihatku berakhir di penjara Cobb County dalam lima tahun mendatang,” tulis Brown.
Ternyata ucapan sang guru salah. Lima tahun kemudian, tepatnya 10 tahun telah berlalu, Brown tidak hanya menjadi pemain bola basket profesional di liga paling bergengsi sedunia. Tetapi juga menjadi juara dan pemain terbaiknya.
Brown dulu bersekolah di Joseph Wheeler High School di Marietta. Marietta sendiri masuk dalam Cobb County yang ada di Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat. Brown juga ikut serta membawa AS memenangkan FIBA Americas U18 Championships 2014. Kemudian Brown masuk ke University of California, Berkeley.
Dalam wawancara dengan The Athletic pada 2019, Brown mengungkapkan tidak dendam dengan ucapan guru SMA-nya tersebut. Justru ia tidak membiarkan komentar negatif itu mengganggu perjalanan kariernya.
“Anda tidak akan melupakan kejadian seperti itu. Anda menggunakannya sebagai pelecut semangat dan terus melangkah ke depan,” kata Brown yang pada 24 Oktober nanti berusia 28 tahun.
Saat menulis tweet tersebut diatas, Brown masih berusia 17 tahun. Dua tahun kemudian, Brown menjadi pilihan ketiga NBA Draft 2016 oleh Celtics. Keraguan tidak berhenti sampai disitu. Setelah terpilih, Washington Post bahkan menulis artikel “Celtics memilih satu demi satu potensi kegagalan di NBA Draft 2016”
Hal lebih buruk terjadi. Celtics tidak mempercayai Brown pada musim 2018-2019 dan membuatnya lebih banyak di bangku cadangan. Penggemar juga terus mengejek Brown. Bahkan saat Brown menerima kontrak lima tahun sebesar 304 juta Dolar AS, ia masih mendapat berbagai keraguan. Termasuk dari Rick Barry.
Kini semua berbalik. Brown membungkam semua keraguan itu. Dalam empat tahun terakhir, Brown mengukir namanya dalam tiga kali NBA All-Star. Dalam Final NBA 2024, ia mendapat pujian dari Jason Kidd, pelatih Dallas Mavericks.
Brown membawa Celtics meraih kemenangan 4-1 dari Dallas di Final NBa 2024. Ia mencatat rata-rata 20,8 poin, 5,4 rebound, dan 5 asis. (rag)
Fptp: Getty Images