Sacramento Kings menjalani musim 2017-2018 dengan semangat membangun ulang tim. Mengandalkan banyak pemain muda, Kings tak berharap lebih dari para pemainnya selain untuk terus memperbaiki permainan mereka. Tim yang dipimpin Kepala Pelatih Dave Joerger ini melakoni laga ke-48 mereka dengan bertandang ke markas Miami Heat, American Airlines Arena, Miami, Florida, Amerika Serikat, Jumat 26 Januari 2018. Kings memenangi laga dengan kedudukan akhir 89-88.

Meski turun dari bangku cadangan, Buddy Hield keluar sebagai pemain terbaik Kings setelah mencatatkan 24 poin dan 5 rebound. Ia mendapat bantuan berarti dari rookie De’Aaron Fox, yang meski belum sepenuhnya sehat, masih mampu mencetak 14 poin dan 4 asis plus sebuah dunk yang membuatnya memenangkan pertandingan. Veteran andalan Kings, Zach Randolph, mencetak double-double 10 poin dan 10 rebound dengan bermain selama 28 menit di pertandingan ini. Joerger kembali menarik keluar Vince Carter dan George Hill guna memberikan kesempatan lebih bagi para pemain muda sepanjang musim ini.

Dari pihak tuan rumah, Goran Dragic kembali bermain setelah absen di dua laga sebelumnya karena masalah lutut. Ia langsung menjadi top skor tim dengan 23 poin dan 3 rebound. Bantuan berarti datang dari bangku cadangan setelah Wayne Ellington, Justise Winslow, dan Kelly Olynyk masing-masing mencetak 20, 11, dan 10 poin. Sayangnya, center andalan Heat, Hassan Whiteside, hanya mencetak 8 poin dan terkena fouled out setelah bermain 27 menit.

Akurasi tembakan kedua tim menjadi pembeda hasi akhir. Kings berhasil memasukkan 47 persen tembakan mereka saat Heat hanya mencetak 38 persen. Dari segi akurasi tembakan tiga angka, Kings mampu menyeploskan 43 persen sementara Heat hanya 35.

Pertandingan berlangsung sengit sepanjang laga. Heat yang di atas kertas diunggulkan, bermain seolah mereka sudah menang dan akhirnya malah mudah kecolongan. Hingga lima menit kuarter empat berjalan, Heat sebenarnya masih unggul 12 poin atas Kings. Namun, kepercayaan diri yang berlebih itu berbalik membunuh mereka. Salah satu contohnya terjadi saat pertandingan tersisa sekitar dua menit. Fox mencuri bola dari Dragic. Ia pun terus berlari dan mencoba melakukan layup namun gagal. Hebatnya, tidak ada satupun pemain Heat datang membantu Dragic hingga akhirnya bola dikuasai Hield untuk menipiskan kedudukan menjadi 85-86.

Begitu pula dengan dunk kemenangan yang dilakukan Fox. Saat Bogdan Bogdanovic melakukan tembakan jarak menengah, tidak ada pemain Heat yang melakukan box out dengan benar. Fox berlari dari garis tiga angka untuk melakukan rebound yang lalu dilanjutkan dengan dunk untuk membawa Kings unggul 89-88 di sisa tiga detik. Usaha terakhir Heat melalui Josh Richardson gagal menemui sasaran dan Kings berhasil mengalahkan Heat untuk pertama kalinya di American Airlines Arena sejak November 2001 lalu.

“Ini kemenangan keempat kami dalam 30 tahun terakhir bermain di Miami. Tentunya kami merasa sangat senang dengan kemenangan ini,” jawab Joerger ketika ditanya mengenai selebrasi para pemain Kings seusai pertandingan, seperti dikutip dari The Score.

Selanjutnya, Kings masih menyisakan dua laga di Januari ini. Mereka akan bertandang ke markas lawan guna menghadapi San Antonio Spurs dan New Orleans Pelicans. Sementara itu, Heat masih akan memainkan laga kandang mereka pada Minggu, 28 Januari 2018, melawan Charlotte Hornets

Foto: tsn.ca

Komentar