Detroit Pistons memberhentikan kepala pelatih Monty Williams. Keputusan tersebut tercantum dalam rilis resmi Pistons pada Rabu (19/6) waktu setempat. Keputusan tersebut diambil tidak lepas dari hasil buruk musim 2023-2024.

“Ini keputusan yang sulit diambil. Kepelatihan memiliki begitu banyak tantangan dinamis sepanjang musim. Monty melakukannya dengan baik. Tapi kami meninjau kinerja dan memetakan arah baru ke depan,” ujar Pemilik Pistons Tom Gores.

Hal ini membuat Pistons harus membayar sisa enam tahun dari kontrak awal dengan Williams. Nilainya sebesar 65 Juta Dolar AS. Pada awal musim 2023-2024, Williams menjadi pelatih dengan kontrak termahal.

Kejadian serupa yang dialami oleh Milwaukee Bucks. Bahkan saat ini mereka membayar gaji tiga pelatih. Selain pelatih yang sekarang, Doc Rivers, Bucks juga membayar sisa kontrak Mike Budenholzer dan Adrian Griffin yang dipecat.

Sementara itu, Pistons memberi Williams kesepakatan selama tujuh tahun dengan nilai 78,5 juta Dolar AS. Selama setahun Williams memiliki bayaran sekitar 13,05 juta Dolar AS. Tetapi kerja sama itu hanya berlangsung selama satu tahun.

Dari laporan ESPN, Williams berencana untuk tidak melatih pada musim ini. Sebab, istri Williams sedang berjuang melawan kanker. Tetapi Williams berubah pikiran dan tertarik dengan tawaran besar dari Gores.

Sebelum melatih Pistons, Williams memiliki rekor cukup mentereng. Ia merupakan pelatih Phoenix Suns pada 2019-2023. Williams membawa Suns ke Final NBA 2021 meski kalah dari Milwaukee Bucks. Williams juga dinobatkan sebagai Coach of the Year 2022.

Hanya saja Pistons gagal membangun tim di bawah asuhan Williams. Mereka tetap terpuruk. Pistons mengakhiri musim di dasar Wilayah Timur dengan rekor 14-68. Tidak lebih baik dari Washington Wizards yang memiliki 15-67.

Pistons bahkan sempat menjadi bulan-bulanan karena menelan 28 kekalahan beruntun. Mereka hampir menjadi tim yang dengan rekor kekalahan beruntun terbanyak dalam sejarah NBA. Rekor 28 kekalahan beruntun itu sama dengan miliki Philadelphia 76ers pada musim 2013-2014. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar