Kabarnya, bintang Los Angeles Lakers LeBron James menginvestasikan sekitar 1,5 juta dolar Amerika per tahun untuk perawatan tubuhnya. Perpaduan antara ukuran tubuh, keterampilan, dan etos kerja yang luar biasa menjadikannya superstar olahraga modern. Rutinitas latihan dan diet bergizi memiliki peran besar dalam perjalanan kariernya. Melalui media sosialnya, dia memberikan petunjuk tentang diet dan olahraganya.

LeBron James alias King James dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa dalam bola basket. Dia bergabung dengan Cleveland Cavaliers sebagai pilihan pertama dalam draft NBA 2003 dan dengan cepat menjadi bintang, membawa mereka ke final NBA pertama mereka pada tahun 2007. LeBron kemudian pindah ke Miami Heat untuk mendapatkan dua gelar juara NBA, dan kembali ke Cavaliers untuk satu gelar juara lagi. LeBron pindah ke Los Angeles Lakers pada tahun 2018. Hingga saat ini ia telah memenangkan empat gelar juara NBA dan telah berada di 10 final NBA. Ia juga menerima banyak penghargaan dan bahkan memiliki dua medali emas Olimpiade.

Menjadi atlet profesional selama lebih dari dua dekade, LeBron telah mencoba segalanya untuk tetap bugar. Dia banyak berinvestasi pada peralatan kebugaran canggih seperti pakaian kompresi, ruang cryo, dan mesin elektrostimulasi. Tapi jangan khawatir bagi yang ingin menirunya. Karena rutinitas latihan LeBron juga mencakup latihan yang bisa kita lakukan di rumah seperti latihan inti, latihan kekuatan intensitas tinggi, yoga, meditasi, dan pilates. Latihannya dilakukan enam hari seminggu dengan rincian tiga hari untuk angkat beban, tiga hari untuk fleksibilitas dan inti, dengan sehari waktu istirahat. 

Sanchari Bhattacharya, pakar kesehatan dan kebugaran dari Pinkvilla.com, mencoba untuk merinci apa saja menu latihan rutin dan diet LeBron James. 

Jadwal Latihan LeBron James

Hari 1: Push Exercises (Chest, Shoulders, And Triceps)
- Warm up with 20-30 minutes on the Versaclimber
- Incline dumbbell bench press - 4 set 12 repetisi
- Seated overhead tricep extension - 4 set 12 repetisi
- Seated dumbbell overhead press - 4 set 12 repetisi
- Triangle push-ups - 3 set 20 repetisi
- Wide push-ups - 3 set 20 repetisi
- Clap push-ups - 3 set 20 repetisi 

Hari 2: Plyometrics and Yoga
- 30-60 menit kelas plyometrics atau spin selama untuk latihan kardio
- 30-60 menit yoga atau pilates

Hari 3: Pull Exercises (Back, Biceps, And Traps)
- Warm up with 20-30 minutes on the Versaclimber
- Barbell deadlift - 4 set 8-12 repetisi
- Barbell bent-over rows - 4 set 8-12 repetisi
- Bicep curl with barbell - 4 set 8-12 repetisi
- One-arm dumbbell military presses - 3 set 12 repetisi
- One-arm dumbbell row - 3 set 12 repetisi
- Dumbbell shrugs - 3 set 12 repetisi
- Chin ups - 3 set 15 repetisi
- Wide grip pull-ups - 3 set 10 repetisi

Hari 4: Plyometrics and Yoga
- 30-60 menit kelas plyometrics atau spin selama untuk latihan kardio
- 30-60 menit yoga atau pilates

Hari 5: Lower Body (Legs, Calves)
- Warm up with 20-30 minutes on the Versaclimber
- Jump squat - 4 set 12 repetisi
- Leg press - 4 set 12 repetisi
- Seated calf raises - 4 set 12 repetisi
- Weighted jumps - 3 set 10 repetisi
- Leg Curls - 3 set 10-12 repetisi
- Box jumps - 3 set 15 repetisi
- Jumping lunges - 3 set 20 repetisi

Hari 6: Plyometrics and Yoga
- 30-60 menit kelas plyometrics atau spin selama untuk latihan kardio
- 30-60 menit yoga atau pilates

Hari 7: Istirahat
Pendekatan LeBron menunjukkan bahwa terkadang hanya hal-hal mendasar yang Anda perlukan untuk tetap berada dalam kondisi prima.

Menu Diet LeBron James

Diet LeBron adalah perpaduan antara makanan sehat dan camilan sesekali. Entah dia mengurangi karbohidrat atau menikmati makanan penutup, itu semua adalah bagian dari strategi dietnya untuk mempertahankan performa puncaknya di dalam dan di luar lapangan. Pendekatan diet harian LeBron yang dirancang oleh koki pribadinya seperti ini:

Sarapan Protein Tanpa Lemak
Dr. Allen Conrad, Dokter Kiropraktik di Montgomery County Chiropractic Center, berbagi, "Sarapan manis sangat buruk bagi kesehatan. Makanan tersebut tidak memberikan nutrisi yang tepat, dan dapat menyebabkan gigi berlubang atau penambahan berat badan berlebih."

Mengingat hal tersebut, sarapan LeBron diperkaya protein dengan jumlah gula paling sedikit. Dia mulai dengan putih telur dadar, sayuran, dan setengah buah alpukat. Pancake bebas gluten dan yogurt dengan buah beri. Kadang-kadang roti panggang Perancis dengan sirup dan stroberi, atau bagel dengan selai kacang. 

Pasca Latihan
Pasca pelatihan, ia mengonsumsi minuman dengan bubuk protein nabati, pisang beku, selai kacang, susu almond, dan es batu.

Makan siang
Dada ayam besar, pasta gandum utuh, dan sayuran yang diberi minyak zaitun atau salad.

Camilan Sebelum Pertandingan atau Tengah Hari
Sandwich selai kacang dan jeli sebelum pertandingan. Kadang-kadang, dia juga memasukkan irisan jeruk atau apel dengan mentega almond.

Pasca Pertandingan
Mirip dengan camilan pasca-latihan.

Makan malam
LeBron James menyukai makan malam lezat dengan salmon atau steak panggang, kentang merah, salad arugula, dan terkadang segelas anggur.

Makanan "Curang"
LeBron James cukup menyukai wine dan bahkan menyebutkan bahwa dia menikmati wine hampir setiap hari. Pengetahuannya tentang wine sangat mengesankan, sehingga rekan setimnya Kevin Love menyebutnya sebagai "superkomputer" dalam hal wine. Namun, konsumsi wine dalam jumlah sedang tidak berbahaya melainkan bermanfaat dan dapat mengurangi kemungkinan penyakit tertentu. 

LeBron juga menyukai Blaze Pizza, di mana dia tidak hanya seorang investor, tetapi juga seorang endorser. Ia pernah membagikan kuitansi yang menunjukkan pizza berukuran besar yang ia pesan dengan 16 topping, termasuk kemangi segar, bakso kalkun, paprika pisang, dan buah zaitun kalamata. Dia juga menyukai makanan manis, sesekali memanjakan dirinya dengan Fruity Pebbles, kue keping coklat, dan es krim vanilla.

Rutinitas latihan LeBron James adalah salah satu alasan utama di balik kesuksesan karier bola basketnya. Meskipun pola makannya tampak seperti perpaduan antara pengendalian diri dan kesenangan, hal ini efektif baginya. Oleh karena itu, perjalanannya menekankan bahwa ketenaran sejati melibatkan perawatan tubuh luar dan dalam. (*)

Foto: Men's Health

Komentar