Borneo Hornbills mencapai zona playoff. Kemenangan 103-75 atas Amartha Hangtuah Jakarta menjadi kemenangan krusial bagi Borneo. Tim asuhan Ismael itu kini mengemas rekor 9-14. Borneo berhasil menggeser Rajawali Medan (9-14) dan memperlebar jarak dengan Hangtuah (8-15).

Pertandingan di GOR UNJ tersebut juga menjadi kemenangan terbesar Borneo pada musim ini. Mereka menguasai pertandingan selepas tujuh menit pertama. Borneo mencapai keunggulan tertinggi 32 poin di kuarter keempat.

Dominasi Borneo terlihat dari 53 persen tembakan (41/76) yang berhasil dibukukan. Mereka juga melesakkan 13 tripoin (36 percobaan). Berbanding dengan Hangtuah yang hanya mencetak 25/66 tembakan.

“Kami tidak punya pilihan. Kami harus memenangkan semua sisa pertandingan. Ini seperti harus menang atau kalah dan pulang. Setiap pertandingan itu sangat penting. Itu yang ada dalam pikiran kami,” ungkap Michael Qualls.

Michael Qualls menjadi kunci serangan Borneo dengan 32 poin, 10 rebound, 8 asis, dan 4 steal. Qualls mencetak 14/20 tembakan selama 31 menit. Sevly Rondonuwu tampil panas dengan 4/9 tripoin. Selvy mencatat 18 poin, 4 rebound, dan 4 asis.

Steve Taylor Jr. meraih 13 poin, 6 rebound, dan 2 blok. Taylor bermain selama 27 menit dengan 6/11 tembakan. Jamarr Johnson menyumbang 10 poin, 7 rebound, dan 4 asis.

Hangtuah mengandalkan Thomas De Thaey yang meraih dobel-dobel 23 poin dan 12 rebound. Michael Kolawole mencapai 12 poin dari 4/11 tembakan. Disusul Diftha Pratama dengan 11 poin melalui 3/5 tripoin.

Borneo menyisakan gim melawan Rajawali, Kesatria Bengawan Solo, dan Prawira. Pertandingan Borneo vs rajawali pekan depan akan menjadi penentu kelolosan playoff. Sedangkan Hangtuah akan bertemu dengan Bali United, Bima Perkasa, dan Prawira di sisa musim.

“Kami kalah dalam babak overtime (melawan Kesatria dan Prawira). Tetapi kami sekarang telah berkembang. Kami optimis bisa melangkah ke babak playoff,” ungkap Qualls. (rag)

Foto: IBL

Komentar