Perpindahan Damian Lillard dari Portland Blazers ke Milwaukee Bucks memang cukup dramatis. Permintaan Lillard tertahan beberapa bulan. Menjelang kamp pelatihan, akhirnya Lillard pergi dari Portland.

Pelatih Bucks Doc Rivers mengungkapkan bahwa Lillard sempat mengalami kesulitan saat awal musim dengan Bucks. “Saya tidak menyadari bahwa Dame ditukar sekitar 2-3 hari sebelum kamp pelatih dimulai,” kata Rivers dalam The Bill Simmons Podcast.

Lillard menghabiskan 11 tahun kariernya dengan Blazers. Lillard ingin juara. Tapi hanya mendapatkan janji manis dari Blazers. Untuk itu, Lillard meminta pertukaran. Ia ingin dikirim ke Miami Heat. Tapi Blazers tidak setuju.

Setelah tiga bulan tanpa kejelasan, akhirnya terjadi pertukaran besar yang juga melibatkan Phoenix Suns. Bucks melepas Jrue Holiday. Blazers mendapatkan Jrue, Deandre Ayton, dan Toumani Camara. Suns mendapatkan Grayson Allen, Jusuf Nurkic, Nasir Little, dan Keon Johnson.

Rivers, yang menggantikan pelatih Adrian Griffin pada Februari lalu, menuturkan bahwa Lillard cukup terbuka dengannya. Termasuk kondisinya saat awal musim. Sepanjang jeda musim, Lillard tidak berlatih dengan baik.

“Kami sedang makan malam dan dia berkata kepada saya, Coach, saya tidak berlatih sepanjang musim panas. Ini adalah pertama kalinya saya akan memulainya. Saya khawatir cedera karena latihan,” ungkap Rivers.

“Dia tahu bahwa dia akan ditukar. Jadi, dia melakukan beberapa latihan ringan. Dame beberapa kali latihan menembak tapi tidak latihan di gym. Dame sangat jujur dengan kondisi. Itulah sebabnya saya sangat menyukainya. Dame juga bilang bahwa dia dalam kondisi terburuk dalam kariernya,” lanjut Rivers.

Lillard mencapai tujuannya dengan berada di tim yang memiliki ambisi juara. Ia berpadu dengan Giannis Antetokounmpo, yang memiliki cincin juara tahun 2021. Tapi, Bucks gagal mengulang kesuksesan 2021.

Bucks menjalani musim yang berliku. Kesalahan mereka adalah melepas Jrue, yang akhirnya diakuisisi Boston Celtics. Pada musim terakhirnya dengan Blazers, Lillard mencatat 32,2 poin per gim. Pada musim 2023-2024, Lillard menurun menjadi 24,3 poin per gim.

Bucks menjadi unggulan ketiga musim ini dengan 49-33. Mereka di bawah Celtics (64-18) da New York Knicks (50-32). Bucks terhenti di ronde pertama playoff 2024 usai kalah dari Indiana Pacers 4-2. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar