Selalu Kalah di Gim Pertama, Mavericks Tidak Panik

| Penulis : 

Boston Celtics memimpin 1-0 di Final NBA 2024. Gim 2 akan berlangsung besok di TD Garden, Boston, Massachusetts. Pelatih Dallas Mavericks Jason Kidd mengatakan timnya tidak perlu panik karena kalah di Gim 1.

“Tidak ada kepanikan dalam tim ini. Kami memang tidak bermain bagus di Gim 1. Boston melakukannya dengan baik. Tetapi seri ini belum selesai,” ujar Kidd usai sesi latihan hari Sabtu (8/6) dilansir melalui ESPN.

“Kami tidak hanya menyimpulkan dari satu pertandingan saja. Kami sering kalah di Gim 1 dan meresponnya. Kami yakin bisa melakukan hal itu di Gim 2,” imbuh pelatih berusia 51 tahun itu.

Mavericks menelan kekalahan 89-107 di Gim 1 pada Kamis (6/6) waktu setempat. Dalam pertandingan itu, Mavericks tidak memiliki jawaban atas dominasi Celtics. Hampir sepanjang gim, Mavericks di bawah tekanan tuan rumah.

Selain itu, Mavericks menjadi tim pertama dalam sejarah NBA yang tertinggal setidaknya 25 poin dalam tiga seri yang sama di playoff. Dalam setiap Gim 1 seri playoff tahun ini, Mavericks selalu kalah.

Mavericks tumbang 97-109 saat Gim 1 ronde pertama melawan Los Angeles Clippers. Luka Doncic dkk bisa bangkit dan mengalahkan Clippers 4-2. Hal yang sama terjadi di semifinal melawan Oklahoma City Thunder.

Pada Gim 1 melawan Thunder itu, Mavericks kalah 95-117. Mavericks tetap melenggang ke seri berikutnya dengan kemenangan 4-2 dari Thunder. Pola berulang di Final Wilayah Barat.

Mavericks membuk seri tersebut dengan dua kekalahan dari Minnesota Timberwolves. Seri tersebut sangat sengit dalam tiap gim. Mavericks menjadi juara Wilayah Barat 2024 dengan kemenangan 4-1.

Dengan pengalaman tersebut, ucapan Kidd untuk tidak perlu panik memang cukup rasional. Doncic sendiri memiliki rekam jejak yang luar biasa di Gim 1 usai kalah di seri pembuka. Pemain asal Slovenia itu memiliki rata-rata 33,9 poin di Gim 2. Ini menjadi rata-rata tertinggi di Gim 2 dalam minimal lima pertandingan playoff. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Adrian Wojnarowski Pensiun Jadi Jurnalis