Boston Celtics mengawali Final NBA 2024 dengan kemenangan meyakinkan, 107-89 atas Dallas Mavericks, di TD Garden, Kamis malam (6/5) waktu Amerika Serikat. Meski sudah sembuh dari cedera, Kristaps Porzingis tidak langsung masuk tim inti. Ternyata ini memang disengaja oleh Joe Mazzula, dan hasilnya luar biasa. 

Selain pulih dari cedera soleus kanan, dan kembali beraksi di lingkungan Final NBA yang penuh tantangan, Kristaps Porzingis keluar dari bangku cadangan untuk kedua kalinya dalam sembilan tahun karier NBA-nya. Tapi justru dia menuai pujian pada akhir laga. Ia menyelesaikannya dengan akurasi tembakan 8/13, mengumpulkan 6 rebound, dan 3 blok. Porzingis bermain 20 menit dalam penampilan pertamanya sejak babak pembuka Playoff NBA 2024.

"Sejak hari pertama, saya datang ke sini dan berkata, 'Saya akan melakukan apa pun untuk membantu tim ini menang'. Dalam situasi ini, hal itu masuk akal. Saya tidak peduli. Saya tahu saya bisa bersiap untuk masuk dari bangku cadangan, dan itu merupakan sesuatu yang berbeda bagi saya. Dan, itulah yang saya lakukan," jelasnya.

Porzingis mencetak 18 poin dalam 13 menit pertamanya ketika tembakan mematikan dari jarak jauh. Membuat Celtics unggul 17 poin setelah kuarter pertama, memperluas keunggulan mereka menjadi 21 poin pada paruh pertama. 

"Sobat, saya senang dia kembali," kata rekan setimnya, Jayson Tatum, kepada ESPN.

Celtics kembali menampilkan seragan paling efisien dalam sejarah liga. Mereka punya catatan 122,2 poin per seratus penguasaan bola di musim reguler, dan merupakan tim terbaik, dengan 64 kemenangan. Mereka telah membawa performa tersebut hingga postseason dan sekarang meraih delapan kemenangan berturut-turut.

Ternyata kemunculan Porzingis di bangku cadangan ini memang disengaja oleh Joe Mazzulla, kepala pelatih Celtics. Strategi ini dibuat agar tidak merusak chemistry yang sudah dibangun dalam tujuh laga terakhir sebelum final. 

"Berjuang untuk mendapatkan tempat di lini ofensif, bermain fisik, bermain di kedua sisi lapangan, saya pikir dia bermain bagus," kata pelatih Mazzulla. "Saya tidak ingin mengganggu chemistry yang sudah terbangun di postseason, tanpa KP. Itulah alasan saya menempatkannya di bangku cadangan. Tapi dia sadar bahwa tidak mungkin langsung ada di tim inti setelah cedera. Dan, dia memberikan apa yang saya inginkan darinya."

Tertinggal 0-1 untuk memulai seri best-of-seven, Mavs kesulitan menahan Celtics, kebobolan 16 tripoin pada Gim 1. Keunggulan 29 poin Cetlcis terpotong menjadi 8 poin pada kuarter ketiga, ketika Luka Doncic seorang diri memicu kebangkitan. Namun Celtics hanya gemetar sesaat, dan Brown maju dan berdiri tegak di kedua ujung lapangan.

"Kami harus bermain lebih baik. Jarak mereka sangat bagus. Mereka punya banyak penembak," kata Luka Doncic. "Kami harus melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan menyingkirkan ketiganya."

Superstar Slovenia itu membukukan dobel-dobel 30 poin, 10 rebound, dengan 2 steal dan hanya 1 asis selama 38 menit. Gim 2 akan tetap diselenggarakan di TD Garden, hari Minggu (9/6) waktu Amerika Serikat. (*)

Foto: Maddie Meyer - Getty Images

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya
Duo Booker dan Durant Beri Kekalahan Keempat Bagi Warriors