Keisei Tominaga, pemain muda berjuluk "Japanese Stephen Curry" memutuskan untuk tidak bermain di NBA Summer League tahun ini. Padahal itu adalah jalan agar mimpinya ke NBA bisa terwujud. Tominaga memilih untuk bermain di Olimpiade Paris bersama timnas Jepang.
Keisei Tominaga sudah menyelesaikan tahun seniornya di Nebraska Cornhuskers. Dia mengarahkan pandangannya untuk masuk ke NBA. Dia sering dibandingkan dengan Stephen Curry karena angka-angka statistiknya. Dalam 27 pertandingan yang dimainkan di NCAA 2023-2024, Tominaga mencetak 13,9 poin per gim dengan persentase tembakan tripoin 40 persen.
Pada hari Kamis (6/6) waktu Jepang, Tominaga tiba di negaranya. Dia mengatakan akan fokus bermain untuk timnas Jepang di Olimpiade Paris musim panas ini. Pemain berusia 23 tahun ini tidak akan bermain di NBA Summer League, sebuah jalur penting untuk mendapatkan tempat di skuad NBA.
"Mudah-mudahan saya bisa tampil baik di Paris dan mendapat tawaran," kata Tominaga dalam wawancara dengan media Jepang.
Tominaga pulang ke Jepang setelah latihan untuk tim NBA Sacramento Kings, Los Angeles Clippers, dan Chicago Bulls akhir bulan lalu. Tominaga mengatakan dia mampu menunjukkan sisi permainannya selain dari tembakan tajam yang membuatnya dinobatkan sebagai juara kontes tiga angka NCAA tahun ini.
"Saya berhasil menunjukkan kekuatan fisik saya dan bidang lain yang telah saya tingkatkan sejak tahun lalu," kata Tominaga yang juga mendapat undangan latihan untuk sejumlah tim lain.
Meski begitu, pemain asli Prefektur Aichi ini tidak terlalu optimis dengan peluangnya untuk masuk ke dalam 58 pemain terpilih di NBA Draft 26-27 Juni. Namun Los Angeles Clippers tampak tertarik dengan Tominaga. Dia adalah salah satu pemain incaran Clippers, selain Anton Watson dari Gonzaga. Tapi Clippers mempertimbangkan kemampuan bertahan Tominaga, karena postur tubuhnya yang kecil.
"Untuk saat ini (peluang) saya terlihat sulit," kata Tominaga, ketika ditanya tentang Draft NBA.
Oleh karena itu, Tominaga memilih untuk masuk kamp bersama tim nasional sebagai persiapan untuk Olimpiade 26 Juli hingga 11 Agustus, di mana pasukan Tom Hovasse akan mengincar tempat di perempat final. (*)
Foto: NBC News