Luka Doncic dan Kristaps Porzingis memperkuat Dallas Mavericks pada periode 2019-2022. Doncic membantah komentar mantan pemain Mavericks, Chandler Parson, yang menyebut dua pemain asal Eropa tersebut berselisih.

Dalam acara Run It Back TV, Parson mengatakan bahwa Doncic tidak suka bermain dengan Porzingis di Dallas. Pada Februari 2022, Mavericks mengirim Porzingis ke Washington Wizards dengan menukar Spencer Dinwiddie dan Davis Bertans.

“Mereka tidak menyukai Porzingis di Dallas. Luka tidak suka bermain dengannya. Ada masalah besar di sana. Setiap kali Porzingis menyentuh bola, dia dicemooh,” kata Parsons. Parson sendiri tercatat sebagai pemain Mavericks pada 2014-2016.

Tetapi dalam wawancara terbaru menjelang Final NBA 2024, Doncic membantah ia bermusuhan dengan Porzingis. Doncic juga mempertanyakan kredibilitas Parsons membicarakan hal tersebut ke publik.

“Komentar yang apa? Makanya saya jarang menonton karena orang-orang belum tahu. Saya baru bertemu Chandler Parsons dua kali seumur hidup. Saya tidak tahu bagaimana tahu hal itu. Tetapi hubungan saya dan KP baik-baik saja. Saya tidak mengerti kenapa orang mengatakan sebaliknya,” kata pemain asal Slovenia tersebut.

Doncic dan Porzingis sama-sama mengawali karier di Liga ACB (Spanyol). Doncic bermain untuk Real Madrid (2015-2018) dan Porzingis untuk Sevilla (2012-2015). Mereka bersatu di Mavericks selama empat tahun sejak 2019.

Tapi duet tersebut tidak bisa membawa Mavericks juara. Mereka mencapai Final Wilayah Barat 2022 dan kalah dari Golden State Warriors 4-1. Pada dua musim sebelumnya, Mavericks terhenti di ronde pertama.

Setelah melalui 1,5 musim dengan Wizards, Porzingis ditukar ke Boston Celtics. Pada musim 2023-2024, Porzingis tampil dalam 57 gim dengan rataan 20,1 poin, 7,2 rebound, 2,0 asis, dan 1,9 blok per gim.

Porzingis melewatkan dua seri playoff karena cedera betis. Kemungkinan ia akan tampil di Gim 1 Final NBA 2024 pada besok lusa di TD Garden, Boston. Ini juga menjadi pertama kalinya Doncic dan Porzingis tampil di Final NBA. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar