Rekor kemenangan Kesatria Bengawan Solo akhirnya runtuh juga. Pelita Jaya Bakrie Jakarta menjadi pemenangnya. Dalam pertandingan di GOR Universitas Negeri Jakarta itu, Pelita Jaya memetik kemenangan 88-69. Pelita Jaya meneruskan rekor 17 kemenangan beruntun.
Pertarungan seru hanya terjadi di paruh pertama dengan menghasilkan kedudukan imbang 39-39. Usai jeda pertandingan, Pelita Jaya tak terkejar. Mereka membuat Kesatria menelan defisit hingga 20 poin (83-63).
Pelita Jaya mematikan Kesatria melalui fastbreak yang mencapai 30 poin. Tim asuhan Johannis Winar itu melesakkan 47 persen tembakan (36/76) dan mengumpulkan 46 poin dari paint area.
“Kekuatan kami ada ada di tempo yang cepat. Pada paruh pertama kami tidak bermain dalam sistem kami. Ball movement tidak berjalan dengan baik,” kata Coach Ahang, sapaan Johannis Winar.
“Paruh pertama kami bermain dengan tempo lawan. Itu yang Kesatria mau dari kami. Setelah turun minum, kami rapikan, dan bermain di temponya Pelita Jaya,” lanjutnya.
Anthony Beane Jr. meraih 24 poin dari 11/18 tembakan. Beane juga menyumbang 6 asis dan 5 steal selama 24 menit. James Dickey III dobel-dobel 19 poin dan 13 rebound. Ia membuat 4 dari total 6 blok Pelita Jaya.
Reza Guntara juga sedang memanas dengan 12 poin, 4 rebound, dan 2 asis. Reza membuat 50 persen tembakan (5/10). Disusul Justin Brownlee dengan 10 poin, 10 rebound, dan 5 asis selama 31 menit.
Dari kubu Kesatria, Kentrell Barkley mengontrol ritme Kesatria dengan 22 poin, 14 rebound, dan 4 asis. Dibantu oleh Chanceler Gettys dengan 17 poin dan 12 rebound. Kevin Poetiray menyumbang 12 poin melalui 3/9 tripoin dan 3/4 tembakan gratis.
“Secara materi, saya kira tidak ada masalah. Kami bisa mengimbangi mereka. Tetapi melawan tim-tim besar dengan pengalaman juara, perlu mental yang bagus dari pemain,” ungkap pelatih Kesatria Efri Meldi.
Pelita Jaya (18-2) tetap kokoh di puncak klasemen. Sedangkan Kesatria (16-2) baru menelan kekalahan pertamanya setelah empat bulan. (rag)
Foto: IBL