Pacific Caesar Surabaya kembali merasakan kemenangan setelah 13 pertandingan. Mereka memutus tren negatif setelah mengalahkan Satya Wacana Salatiga 77-67 di Knight Stadium, Semarang.

Persaingan ketat terjadi di paruh pertama. Satya Wacana sempat memimpin tetapi tidak pernah lebih dari tiga poin. Pacific baru mengambil alih di kuarter ketiga. Mereka melenggang dengan nyaman di sepanjang paruh kedua.

Banyaknya pelanggaran yang dilakukan Satya Wacana memberi keuntungan besar bagi Pacific. Ada 51 tembakan gratis yang diperoleh Pacific. Mereka berhasil mendapat tambahan 31 poin. Itu adalah jumlah tembakan gratis terbanyak di IBL.

Keuntungan itu menutup kekurangan Pacific yang sebenarnya hanya memiliki akurasi 30 persen. Dari 62 percobaan, mereka hanya mencetak 19 tembakan. Termasuk dari 8/28 tripoin.

Di sisi lain, Satya Wacana sebenarnya mampu melesakkan 23 tembakan dari 69 percobaan. Tetapi dari segi tembakan gratis, mereka jauh lebih sedikit (16/23). Pada kuarter keempat, Satya Wacana tertinggal defisit 12 poin.

Stephen Hurt memimpin Pacific dengan dobel-dobel 23 poin dan 15 rebound plus 3 asis. Stephen cukup jitu. Ia hanya meleset satu dari 5 tripoin. Secera keseluruhan Stephen mencetak 7/10 tembakan.

Keljin Blevins memperoleh 16 poin, 7 rebound, dan 3 asis. Blevins memperoleh 8 poin dari 13 tembakan gratis. Jaylyn Richardson yang memperoleh tembakan gratis paling banyak. Ia membuat 9/12 tembakan gratis. Richardson membukukan 14 poin dan 3 rebound.

Disusul pemain lokal yang memberikan kontribusi signifikan. Daffa Dhoifullah dengan 12 poin. Daffa meraih 3 tembakan tepat sasaran dengan 2 tripoin plus 4/6 tembakan gratis. Christian Yudha menyumbang 9 poin, 11 rebound, dan 3 asis.

Dari kubu Satya Wacana, Michael Henn dan Isaac Asrat yang bekerja keras. Michael Henn mengumpulkan dobel-dobel 28 poin dan 19 rebound. Isaac Pito mencetak 21 poin dan 9 rebound.

Pacific baru meraih dua kemenangan dari 18 pertandingan. Satu kemenangan lain dari Borneo Hornbills. Satya Wacana sedikit lebih baik dengan lima kemenangan dari 20 pertandingan. (rag)

Foto: IBL

Komentar