Kultur masyarakat urban kini identik dengan busana yang mengandalkan permainan warna berani. Anda bisa menemukannya pada pakem berbusana ala streetwear yang sedang naik daun. Para pegiatnya dengan berani memadukan warna yang cenderung tidak beraturan. Namun, perpaduan tersebut nyatanya menghasilkan tampilan yang jadi magnet pandangan orang.

Figur publik yang sering menggunakan cara berbusana semacam itu adalah masyarakat keturunan afrika-amerika di Amerika Serikat. Mereka telah menggunakan pakem berbusana semacam itu sejak lama. Setiap masa terdapat sosok yang jadi inspirasi. Untuk zaman sekarang, Anda bisa menemukan sosok itu dalam diri Tyler, the Creator.

Tyler Gregory Okonma adalah nama aslinya. Rapper multitalenta ini sudah menginisiasi rumah produksi musik, lini busana, dan album musik sejak usianya masih 19. Golf Wang adalah lini busana pria miliknya yang punya ciri spesifik warna pink dan motif bunga. Desain bajunya kerap membuat orang mengerutkan dahi karena dianggap terlalu mencolok bagi kebanyakan busana pria.

Sementara di bidang musik, ia sibuk menjalankan rumah produksi musik bernama Odd Future. Odd Future masuk dalam jajaran rumah produksi hip hop bergengsi karena didukung oleh RED Distribution dan Sony Music Entertainment.

Tak berhenti di situ, pria keturunan Nigeria-Amerika tersebut sedang membuat gebrakan lewat sepatu kolaborasinya dengan Converse. Tyler, the Creator dan Converse merilis Converse One Star x Golf Wang “Le Fluer”.

Menjadi pusat perhatian mungkin jadi hal yang Tyler sukai. Ia tercatat memiliki kolerasi kompleks dengan para penggiat LBGT (lesbian, biseksual, gay, dan transgender). Di satu sisi, ia menggunakan lirik cercaan sarkastik terhadap kaum LGBT. Namun di sisi lain, beberapa lagunya mengungkapkan ketertarikannya pada sesama jenis. Yang terbaru terdapat di lagunya berjudul “Who Dat Boy” yang menyebutkan betapa menariknya Leonardo DiCaprio secara gamblang. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi apakah Tyler seorang penyuka sesama jenis atau tidak.

Cara berpakaian dan lini busana besutan Tyler juga menggambarkan karakter penikmat perhatian tersebut. Lini busana itu ia beri nama Golf Wang yang merupakan plesetan dari nama Wolfgang. Golf Wang adalah gabungan busana yang terinspirasi dari kultur hip hop dan streetwear yang dipadupadankan dengan ornamen berwarna cerah.

Ternyata inspirasinya dalam mendesain bajunya itu datang dari masa ketika ia kecil. Warna cerah, topi dengan pinggiran rata, serta baju motif garis itu sering ia lihat semasa kecil. Ya, kultur streetwear era 1995-1999 jadi inspirasi terbesarnya. Dengan penggabungan dua kultur itu, Golf Wang jadi lini busana yang digandrungi anak muda yang ingin mendobrak pakem tren pada umumnya.

Keinginan Tyler untuk membuat sepatu ia nyatakan pada 2014 kepada New Yorker. Kala itu, ia sedang berbincang bersama Brendon Babenzien, direktur kreatif Supreme. “Saya ingin memiliki lini sepatu sendiri. Namun, saya ingin seperti James Jebbia (pendiri Supreme). Ia justru bekerja bersama Vans untuk sepatu pertama yang dibuat oleh Supreme,” kata Tyler. Itulah motif dibalik perilisan Odd Future x Vans Old Skool Pro Syndicate.

Bersama Vans, ia telah merilis tiga koleksi sepatu. Semua kolaborasinya menggunakan basis Vans Old Skool. Hal tersebut bisa dikaitkan dengan kolaborasi pertama Supreme dean Vans yang juga menggunakan basis Vans Old Skool.

Setelah menghabiskan tiga tahun bersama Vans, kini Tyler, the Creator kembali menggebrak dengan Golf Le Fleur x Converse One Star. “Saya memberi nama lini sepatu ini dengan nama Golf Le Fleur. Dalam bahasa prancis, kalimat itu berarti laki-laki bunga (flower boy). Ya, saya suka bunga,” imbuh Tyler kepada New Yorker.

Penggemar Tyler, the Creator tak akan asing dengan istilah itu. Flower Boy adalah nama album terbaru Tyler. Album terbarunya itu jadi inspirasi untuk kolaborasinya bersama Converse One Star. Dengan tema bunga, maka wajar bila siluet yang pertama kali diperkenalkan pada 1974 ini diberi ornamen bertema bunga. Warna yang diambil pun warna-warna pastel dari warna bunga.

Golf le Fleur x Converse One Star telah dirilis dua kali. Rilisan pertama diperkenalkan kepada publik pada 2 Juli 2017. Empat warna pastel dipilih untuk seri perdana. Warna pastel tersebut dilengkapi dengan detail tokoh lebah tersemat di bagian tumit. Modifikasi paling unik terletak di bagian sol. Sol karet yang biasanya berwarna cokelat, kini mendapat sentuhan warna oranye dengan motif bunga di sekujur sol bawah. Desain kolaborasi ini tergolong unik. Complex menetapkannya dalam 10 kolaborasi terbaik 2017.

Rilisan kedua dilepas ke publik pada Januari 2018. Untuk koleksi terbaru ini, Tyler memberi ornamen bunga di logo bintang bagian samping sepatu. Selain sepatu, Converse juga menyediakan busana untuk kolaborasi kali ini. Busana tersebut antara lain jaket bomber, celana pendek, jaket hoodie, topi dan kaos. Perilisan Golf Le Fleur x Converse One Star seri kedua dilaksanakan di Seoul, Korea Selatan.

Dengan kreativitas yang luas serta pamornya yang tengah naik, Tyler, the Creator akan terus melanjutkan karya apiknya di 2018. Tak hanya itu, album “Flower Boy” juga tengah meroket setelah sebagian lagunya masuk ke dalam jajaran tangga lagu terbaik di Amerika Serikat dan negara lainnya.

Sumber Foto: GQ, Billboard, Complex, Converse, Tyler the Creator

Komentar