Surabaya Fever menutup perjalanan mereka di Li-Ning Women Internasional Invitation Championship 2024 sebagai peringkat tiga. Kepastian ini mereka dapatkan setelah mengalahkan Est Jersey Malaysia 85-56, Minggu (26/5). Sebelumnya, kedua tim juga bertemu di babak grup dan Fever juga meraih kemenangan.
Fever tampil dominan di laga ini dengan sama sekali tak membiarkan Est Jersey mengambil keunggulan sedetikpun. Akurasi tembakan yang mencapai 52 persen dan offensive rebound yang agresif dengan 18 kali membuat Fever berhasil mengontrol jalannya pertandingan.
Fever lagi-lagi dipimpin oleh dua bigman mereka, Lea Kahol dan Kimberley Pierre-Louis. Kahol kembali dobel-dobel kali ini dengan 18 poin dan 18 rebound. Kahol memasukkan 9/14 tembakan. Kahol juga pulang dengan gelar pemain terbaik turnamen (MVP). Dalam delapan gim, pemain bernomor punggung nol ini membukukan ratan 15,5 poin dan 10,7 rebound per gim.
"Lea (Kahol) benar-benar bermain luar biasa di sini," ujar perwakilan tim kepada kami. "Meski belum dalam kondisi fiisik terbaiknya, ia bermain dengan agresif dan efektif. Beberapa lawan dan penonton yang hadir bahkan mengira Lea adalah pemain asing. Dia tampil luar biasa memukau dan percaya diri".
Pierre-Louis menambahkan 17 poin dan 6 rebound selama 12 menit berlaga. Agustin Gradita membantu dengan 11 poin plus 6 asis, sementara Aimee Francienne membukukan 10 poin plus 4 rebound dari bangku cadangan. Francienne bermain selama 22 menit saja dan memasukkan 5/7 tembakan.
Adapun pemenang dari turnamen ini adalah NS Matrix Deers Malaysia. Mereka berhasil melaju tak terkalahkan di turnamen ini setelah mengalahkan University of Taipei di partai final. University of Taipei pun harus merasakan dua kekalahan beruntun atas Matrix setelah sebelumnya kalah di gim terakhir babak grup. (DRMK)
Foto: Yoga Prakasita