Rajawali Medan memutus rangkaian tiga kekalahan. Rajawali menaklukkan Bima Perkasa Jogja 105-92 di GOR Universitas Medan. Ini menjadi skor tertinggi Rajawali pada musim ini.
Mereka mencatat akurasi 52 persen dari 38/73 tembakan. Termasuk 13/28 tripoin. Rajawali melangkah dengan cukup nyaman. Hanya secuil gangguan dari Bima Perkasa di akhir kuarter kedua dan awal kuarter ketiga. Tetapi Rajawali langsung menutup celah tersebut.
Pada gim ini, Jabari Bird absen karena sedang sakit. Patrick McGlynn IV mengambil alih dan tak tergantikan selama 40 menit. Ia menjadi top skor dengan 39 poin, 7 rebound, dan 6 asis. McGlynn membukukan 13 tembakan tepat sasaran termasuk dari 6 tripoin.
Jonas Bergstedt mengumpulkan 22 poin, 9 rebound, dan 4 asis. Christopher Winata membantu dengan 16 poin dari 7/14 tembakan. Disusul oleh Julius Wongso dengan 10 poin dan 8 rebound.
“Secara pribadi, saya merasa bermain cukup baik dalam gim ini. Tetapi saya yakin kami masih bisa lebih baik dari defense dan offense. Kehilangan Jabari Bird memang berat. Tapi saat bermain secara tim dan solid, kemenangan itu tetap bisa didapatkan,” ujar Christopher Winata.
Bima Perkasa mengandalkan Brandis Ross yang mencetak 35 poin, 9 rebound, dan 7 asis. Ia bermain selama 33 menit dengan menceploskan 11/20 tembakan dan hanya meleset satu dari 11 tembakan gratis. Garrius Holloman meraih 25 poin, 8 rebound, dan 6 asis. Avin Kurniawan menyumbang 17 poin dari 7/10 tembakan.
Rajawali (9-12) masih konsisten di papan tengah dengan menempati posisi ketujuh klasemen sementara. Bima Perkasa menelan kekalahan ke-15 dan masih mencatat 3 kemenangan. (rag)
Foto: IBL