Pencarian Bronny James akan dimulai pekan depan, karena semua tim sudah bersiap untuk merekrut pemain-pemain baru dalam Draft NBA 2024. Dihimpun dari kabar yang beredar, ada dua tim yang tertarik merekrut putra sulung LeBron James tersebut. Dua tim tersebut adalah Utah Jazz dan Los Angeles Lakers. 

Garda USC tersebut berpartisipasi dalam NBA Draft Combine 2024 di Chicago, minggu lalu. Bronny James melakukan semua tes fisik dan berpartisipasi dalam latihan bersama rekan-rekan sesama calon pemain NBA. Ayahnya, LeBron, hadir bersama ibunya, Gloria, dalam acara tersebut.

Analis draft olahraga NBA dari Yahoo! Sports, Krysten Peek, melaporkan bahwa Utah Jazz tertarik untuk mengambil James dengan pilihan ke-32 dalam draft 2024, yang merupakan pilihan kedua dari putaran kedua. 

"Jazz telah menyatakan minatnya untuk membawa Bronny untuk latihan individu dan mungkin tertarik padanya dengan pilihan ke-32, kata sumber kepada Yahoo! Sports," tulis Peek. "Utah Jazz telah dengan sabar membangun kembali timnya di belakang kepemimpinan Danny Ainge, dan mendatangkan Bronny dengan harapan bisa memikat superstar seperti LeBron bisa menjadi lompatan yang dicari pemilik Ryan Smith untuk menambah semangat Jazz."

Utah Jazz bukan tempat terburuk di dunia bagi Bronny James untuk berkembang. Mereka tidak terburu-buru untuk menang setelah dua musim melakukan pembangunan kembali, yang dinilai relatif sukses. Mereka juga memiliki banyak aset, sehingga memilih Bronny tidak akan menimbulkan kerugian yang besar. Utah juga telah menginvestasikan beberapa pick di lini belakang. 

Sementara itu, kabar lain mengenai Bronny James disampaikan oleh Dan Woike dari Los Angeles Times. Dia mengatakan kalau perwakilan tim Lakers melakukan wawancara dengan Bronny selama Draft Combine NBA 2024 di Chicago. Tampaknya aman untuk mengatakan Lakers ingin mempertahankan LeBron James, yang tetap menjadi salah satu pemain terbaik di NBA memasuki musim usianya yang ke-40.

"Dalam hal draft, Lakers sepertinya akan menjadi draft floor untuk Bronny James di pick 55, pemain yang diwawancarai oleh tim di Chicago, menurut sumber yang tidak berwenang untuk mendiskusikan draft strategi secara publik," tulis Woike. 

Menyusul dua kabar tersebut, pada hari Sabtu (25/5) waktu Amerika Serikat, agen Rich Paul menjelaskan kepada Chris Haynes dari Bleacher Report bagaimana dia menangani situasi unik Bronny James. Semua tahu bahwa di belakang Bronny ada Klutch Sports yang memegang kendali.

"Hanya membutuhkan satu tim. Ini adalah sesuatu yang saya lakukan setiap tahun selama proses draft. Ini tidak berpusat pada Bronny. Dia adalah bagian dari kelas draft kami," kata Rich Paul.

Haynes kemudian bertanya kepada Paul apakah benar James tidak akan menandatangani kontrak dua arah (two-way contract).

"Ya, itu benar sekali," kata Paul. "Tim tahu itu. Saya tidak melakukan itu."

Penjelasan Rick Paul sudah jelas bahwa Bronny James termasuk di antara prospek draft NBA yang paling menarik. Bukan karena keahliannya, meskipun dia pasti memilikinya, tetapi karena prospek yang menggiurkan untuk dia bermain bersama ayahnya yang legendaris. Paul akan memanfaatkan situasi ini untuk mencari kontrak ruki NBA secara penuh, bukan kontrak dua arah.

Draft NBA 2024 akan dimulai pada 26 Juni di Brooklyn, dengan Atlanta Hawks mendapatkan pemain pilihan pertama. (*)

Foto: Marca.com

Komentar