Minnesota Timberwolves takluk 105-108 di Gim 1 Final Wilayah Barat dari Dallas Mavericks. Dalam sesi video pada Kamis (23/5) waktu setempat, pelatih Timberwolves Chris Finch memberi “terapi” kepada anak asuhnya. Finch tidak mau kecerobohan di Gim 1 terulang.
“Itu sesi video yang berat. Saya mengatakan kepada para pemain, sudah lama sekali saya tidak merasakan kekecewaan seperti ini melihat apa yang kalian lakukan di pertandingan. Performa kalian, sikap kalian, apa yang kalian terapkan terhadap detail tidak ada. Final Wilayah Barat telah dimulai. Saya memastikan mereka mendapatkan evaluasi itu hari ini,” kata Finch dilansir melalui ESPN.
Timberwolves kehilangan momentum mempertahankan keunggulan pada menit-menit akhir. Strategi Timberwolves terbaca oleh Mavericks. Pada saat-saat krusial itu, Timberwolves mengambil tindakan yang salah.
Baca juga: Timberwolves Menyesali Kegagalan Eksekusi di Penghujung Babak
Anthony Edwards dkk juga kalah rebound 40-48. Selain itu, Mavericks berhasil membuat 68 poin dari paint area. Mavericks memperoleh keunggulan melalui 43/87 tembakan dan hanya meleset satu dari 17 tembakan gratis.
Sebagai salah satu tim dengan pertahanan terbaik di liga pada musim ini, kebobolan 108 poin itu menjadi catatan buruk untuk Timberwolves. Finch menilai timnya telah kehilangan fokus setelah melalui tujuh gim melawan Denver Nuggets di semifinal wilayah.
“Saya berkata kepada para pemain, kedudukan kami imbang 3-3 dan kami memiliki dua gim dengan penampilan yang serupa yang membuahkan kemenangan. Ada banyak cara ketidakdewasaan muncul. Dan mungkin ini salah satunya,” tutur Finch.
Gim kedua akan berlangsung besok di Target Center, Minneapolis. Dalam seri playoff ini, Timberwolves melaju 8-4. Sedangkan Mavericks 9-4. Finch optimis timnya bisa berbenah.
“Saya yakin kami bisa bangkit dan bermain lebih baik. Sulit membayangkan kami bermain lebih buruk. Namun, Dallas juga akan menyesuaikannya. Jadi, setiap pertandingan memiliki karakteristiknya sendiri,” imbuhnya. (rag)
Foto: Getty Images