Ada Campur Tangan Pemain Dibalik Pemecatan Pelatih J.B. Bickerstaff

| Penulis : 

Cleveland Cavaliers tersingkir, pelatih J.B. Bickerstaff pun terusir. Pada Kamis (23/5) pagi waktu setempat, Cavaliers mengumumkan telah memecat Bickerstaff. Cavaliers sendiri terhenti di Semifinal Wilayah Timur usai kalah 4-1 dari Boston Celtics.

Terlepas dari kekalahan itu, raihan Cavaliers sebenarnya menjadi capaian tersendiri. Ini menjadi pertama kalinya Cavaliers bisa melangkah hingga semifinal Wilayah tanpa bantuan LeBron James sejak 1993.

“J.B. adalah pelatih NBA yang disegani dan merupakan sosok yang luar biasa. Selama empat tahun terakhir, dia membantu membangun kultur tim secara progresif, mendorong pemain menjadi sosok terbaiknya. Keputusan ini tidak mudah. Terutama jika Anda melihat kembali bagaimana waralaba ini bangkit di bawah kepemimpinannya,” kata Koby Altman, Presiden Klub Cavaliers, dalam keterangan resminya.

Jason Lloyd dari The Athletic mengungkapkan pendapatnya soal pemecatan Bickerstaff. Lloyd mengatakan pemecatan itu tidak semata-mata karena hasil Cavaliers pada musim ini. Ada peran pemain yang membuat Koby Altman mencari pelatih baru.

“Saya tidak yakin Presiden Cavaliers Koby Altman ingin memecat Bickerstaff. Saya yakin Altman merasa bahwa ia tidak punya pilihan. Para pemain menguasai liga di NBA. Para pemain di Cleveland secara kolektif memutuskan bahwa mereka sudah muak dengan pelatih mereka,” kata Lloyd dilansir melalui Fadeaway World.

Bickerstaff menangani Cavaliers sejak 2019 dengan menggantikan pelatih John Belein. Bickerstaff membangun roster Cavaliers dan telah memenangkan 99 pertandingan musim reguler dalam dua musim terakhir. Selama lima musim, Bickerstaff mencatat rekor 170-159.

“Hal ini membuat Altman memiliki dua pilihan yaitu tetap dengan pilihan apra pemain dan kembali bekerja atau mengalah dengan memecat pelatih dan memulai dari awal. Memilih yang pertama berisiko menimbulkan pemberontakan di ruang ganti. Altman memilih yang terakhir,” lanjut Lloyd.

Pada musim 2023-2024, Cavaliers menyelesaikan babak reguler dengan mencatat rekor 48-34. Mereka menjadi unggulan keempat Wilayah Timur. Pada ronde pertama. Cavaliers menyingkirkan Orlando Magic dalam tujuh gim. Lalu tumbang dari Celtics. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Adrian Wojnarowski Pensiun Jadi Jurnalis