Los Angeles Lakers sedang dalam proses mencari pelatih baru. LeBron James tidak mau ikut campur. Pencetak poin terbanyak NBA itu menjauhkan diri dari keputusan untuk menentukan pelatih Lakers yang ke-25 itu.
“Saya diberitahu bahwa LeBron James tidak mau terlibat dalam pencarian pelatih kepala Lakers. Saya sudah melaporkan pada minggu lalu. Ada JJ Redick, James Bargo, dan Sam Casella yang menjadi target awal. LeBron sendiri menegaskan bahwa ini adalah keputusan organisasi,” kata Shams Charania dari The Athletic dalam acara Run It Back.
Lakers telah memecat Darvin Ham setelah mereka tersingkir di ronde pertama playoff. Dalam seri tersebut, Lakers takluk 4-0 dari Denver Nuggets. Meski memenangkan In-Season Tournament 2023, toh Lakers tetap harus melalui play-in dan menjadi unggulan ketujuh.
Dari laporan media-media AS, Redick menjadi salah satu kandidat yang cukup kuat. Ia juga memiliki hubungan dekat dengan LeBron. Keduanya membuat podcast bersama yang berjudul Mind the Game.
“LeBron tidak melakukan percakapan dengan Lakers soal JJ Redick, yang merupakan partnernya di podcast. LeBron juga tidak membicarakan soal pelatih dengan Redick. Saya memang berbicara dengan Rich Paul (agen LeBron) pagi ini. Katanya LeBron dan JJ Redick, mereka membuat podcast,” lanjut Charania.
Sejak era Phil Jackson pada 2005-2011, Lakers telah berganti pelatih tujuh kali. Dari tujuh pelatih tersebut, hanya Frank Vogel yang berhasil mengantar Lakers menjadi juara NBA 2020.
Setelah Jackson, Lakers menunjuk Mike Brown. Tapi hanya bertahan satu musim dengan rekor 42-29 pada 2011-2012. Berikutnya Bernie Bickerstaff (2012), Mike D’Antoni (2012-2014), Byron Scott (2014-2016), Luke Walton (2016-2019), Frank Vogel (2019-2022), dan Darvin Ham (2022-2024).
LeBron sendiri memiliki opsi pemain pada musim 2024-2025. Menurut Paul, LeBron berencana bermain 2-3 tahun lagi. LeBron menatap musim ke-22 pada 2024-2025 mendatang. Pada 30 Desember 2024 ini, LeBron akan genap berusia 40 tahun. (rag)
Foto: Getty Images