Kesatria Bengawan Solo menjadi salah satu tim terpanas musim ini. Dalam debutnya di IBL, Kesatria menjadi tim pertama yang mencatat 13 kemenangan beruntun. Mereka mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta 94-83 di Sritex Arena, Solo.
“Untuk puas atau tidak, sepertinya target ke depan kalau bisa Solo juara. Pertandingan sangat menegangkan karena kami melawan tim yang sudah sering juara. Satria Muda bukan tim papan bawah. Kami fight saja untuk hari ini,” kata Samuel Devin Susanto usai pertandingan.
Satria Muda, yang baru saja berpisah dengan pelatih Manuel Pena, itu tidak bisa lepas dari tekanan tuan rumah sejak kuarter pertama. Kesatria mencatat akurasi 50 persen dari 37/74 tembakan. Termasuk 10 tripoin tepat sasaran.
Kentrell Barkley memimpin Kesatria dengan 23 poin, 8 rebound, 9 asis, dan 2 blok. Barkley mencetak 8/15 tembakan dan 1/10 tembakan gratis. Chanceler Gettys membuat 18 poin, 7 rebound, dan 4 asis.
Dari pemain lokal, ada Samuel Devin Susanto mencatat 17 poin, 4 rebound, dan 4 asis. Samuel memiliki akurasi 72 persen dari 8/11 tembakan selama 25 menit. Disusul Kevin Eliazer Poetiray mengemas 4/9 tripoin dengan total 12 poin.
Dari kubu Satria Muda, Abraham Damar Grahita mencatat 21 poin, 2 rebound, 2 asis, dan 2 steal. Abraham melesakkan 3/6 tripoin selama 32 menit. Jarred Shaw membukukan dobel-dobel dengan 17 poin dan 11 rebound. Dame Diagne menambah 16 poin dan 6 rebound. Michael Hendry dengan 14 poin dan 6 rebound.
Kesatria (13-1) berpeluang memperpanjang rekornya. Besok mereka menjamu Pacific Caesar Surabaya. Sementara itu, Satria Muda (9-7) menelan kekalahan keempat dalam lima gim terakhir. (rag)
Foto: Getty Images