New York Knicks mengubah MSG Arena menjadi tempat yang panas saat meraih kemenangan telak 121-91 atas Indiana Pacers di Gim 5 playoff putaran kedua Wilayah Timur. Meski permainannya berat sebelah, kedua tim terlibat pertengkaran serius di lapangan. Apalagi di kuarter terakhir, DiVincenzo mendapat panas dengan Myles Turner setelah melakukan pelanggaran terhadapnya. DiVincenzo dengan berani menyebut bahwa pemain Pacers bukan orang-orang tangguh.
Rekan satu tim dan wasit turun tangan untuk memisahkan mereka setelah terlibat pertengkaran sengit. Kedua pemain tersebut akhirnya mendapatkan pelanggaran teknis. Namun, DiVincenzo memiliki lebih banyak hal untuk dikatakan, melontarkan beberapa komentar pedas terhadap pemain Pacers usai pertandingan.
"Mereka berusaha menjadi orang yang tangguh, lho, dan itu bukan identitas mereka. Tidak ada yang lebih (baik) dari itu," ungkap DiVincenzo.
DiVincenzo lantas menyebut Turner sengaja melakukan pelanggaran, karena tidak bisa menghentikan dia. "Tidak ada yang akan bertarung secara sehat di NBA. Jadi ambillah pelanggaran itu, teruslah bergerak. Kamu (Turner) bukan pemain yang tangguh, jadi mereka akan melakukan pelanggaran terhadap pemain yang terus bergerak," jelasnya.
Namun, malam ini bukanlah kali pertama Donte DiVincenzo mengalami momen memanas. Sebulan yang lalu, selama pertandingan musim reguler melawan Philadelphia 76ers, dia terlibat pertengkaran bintang Sixers Kelly Oubre Jr. Meskipun hanya sebentar, hal itu juga menaburkan benih untuk pertarungan pribadi di masa depan. Meski pertarungan antara Joel Embiid dan Jalen Brunson di seri ronde pertama menjadi bahan pembicaraan, Oubre dan DiVincenzo berlangsung satu lawan satu secara terpisah.
Sebelum menjadi anak emas MSG, Donte DiVincenzo menghabiskan satu musim bersama Juara NBA 4 kali, Stephen Curry. Hal ini jelas berdampak besar pada permainannya, dan DiVincenzo mendapat julukan "The Baby-faced Assassin". Pemain berusia 27 tahun itu mengeluarkan energi Steph Curry ke dalam tim Knicks ketika ia menunjukkan akurasi tembakan tripoin tertinggi dalam kariernya sebesar 40,1 persen. Selain itu, ia juga mencatat rata-rata poin terbaik dalam kariernya yaitu 15,5 poin musim ini bersama Jalen Brunson. (*)
Foto: New York Post