Siapa yang menuduh Luka Doncic memalsukan laporan cedera? Tentu saja lawan-lawannya, yang seolah tidak percaya bahwa Doncic cedera, namun tetap bermain berjam-jam di lapangan dan berkontribusi maksimal. Seperti dalam kemenangan Dallas Mavericks atas OKC Thunder di Gim 3, di mana Doncic menyelesaikannya dengan 22 poin dan 15 rebound.

Sejatinya, Doncic telah berjuang melawan cedera lutut kanan yang berkepanjangan sejak putaran pertama playoff. Dia mengatakan, "Saya sedang sakit," sebelum Gim 4. Meskipun terlihat mengalami kesulitan fisik, Doncic menghadapi tuduhan membesar-besarkan cederanya untuk alasan penampilan di bawah standar. 

Performanya yang konsisten di lapangan sejak debut NBA dan peran pentingnya dalam kesuksesan tim membantah laporan cedera Doncic. Bahkan sebelum dimulainya seri melawan Thunder, kritik terhadap Doncic kembali muncul dari Lu Dort. Pemain OKC Thunder tersebut mempertanyakan mengapa Doncic berpura-pura cedera. Doncic telah tampil mengesankan melawan Dort dan lainnya meski terlihat terhambat oleh cedera.

Penderitaan cedera Doncic tidak dapat disangkal. Dari lutut berdarah hingga penurunan fisik di lapangan. Dia telah mengalami serangkaian tantangan sepanjang seri playoff melawan Thunder, dan bahkan sebelumnya melawan LA Clippers. Laporan menunjukkan lutut kanan terkilir dan nyeri pergelangan kaki, adalah penyakit wajar yang dapat menghambat performanya. Meskipun demikian, Doncic menolak untuk beristirahat, rata-rata bermain hampir 40 menit per gim di babak playoff, yang menunjukkan dedikasinya kepada tim. 

"Cedera itu adalah saat kita tidak bisa bermain. Tapi kalau hanya merasakan sakit, maka kita tetap bisa bermain, meski dalam keadaan yang tidak baik. Itulah DNA Real Madrid yang saya miliki," tegasnya. 

Penurunan terlihat dalam efisiensi ketika melihat statistik playoff Doncic dari 2019 hingga 2023. Dia menembak 26 persen dari tripoin, dan 41 persen dari dalam. Keduanya merupakan titik terendah dalam kariernya. Penurunan ini dapat berkorelasi dengan cedera yang dilaporkan.

Rekan satu tim dan lawan membuktikan ketangguhan dan ketahanan Doncic. Pemain seperti PJ Washington mengakui kemampuannya untuk menahan sakit dan terus tampil di level tinggi. Doncic lebih menekankan pentingnya kemenangan tim. 

Terlepas dari kesulitan fisiknya, Doncic tetap teguh dalam upayanya membimbing Mavericks meraih kemenangan di Gim 4, Senin malam, waktu Amerika Serika. Kemungkinan besar, Doncic tetap berada di lineup pertama. Dia mengincar salah satu tiket ke Final Wilayah Barat untuk kedua kalinya dalam tiga musim. (*)

Foto: Sports Illustrated

Komentar