CLS Knights Indonesia melanjutkan perjuangan mereka di Asean Basketball League (ABL) 2017-2018. Mereka berusaha menghentikan rentetan enam kekalahan beruntun dengan menjamu Tanduay Alab Pilipinas di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 20 Januari 2018. Pertandingan ini akhirnya dimenangkan Alab dengan kedudukan akhir 87-92.

Justin Brownlee tampil cemerlang untuk Alab dengan menjadi top skor pertandingan ini. Ia mencetak 36 poin, 8 rebound, dan 7 asis. Renaldo Balkman mencatatkan double-double dengan 17 poin dan 13 rebound. Dari kubu CLS, Brian Williams keluar sebagai penampil terbaik dengan 22 poin dan 14 rebound. Kapten tim, Sandy Febiansyakh, juga tampil cukup bagus. Ia mencetak 19 poin dengan persentase tripoin mencapai 50.

Secara keseluruhan CLS bermasalah dalam akurasi lemparan gratis mereka di pertandingan ini. mereka hanya memasukan 57 persen lemparan gratis mereka, berbanding 70 persen dari Alab.

Pertandingan sebenarnya berlangsung seru sejak awal. Alab mengambil alih serangan melalui dua tembakan tripoin Bobby Ray Parks Jr. dan Josh Urbiztondo. CLS langsung membalas melalui enam poin beruntun Mario Wuysang. Namun sayang, mereka masih tertinggal 6-15 di lima menit pertama.

Alab bermain dengan pertahanan yang solid di area kunci. Mereka mengandalkan duo asing Balkman dan Brownlee.

Brownlee bahkan berhasil menjauhkan selisih angka Alab dengan dua tembakan tiga angka di sisa satu menit kuarter pertama. Decorey Jones, forward CLS, menutup kuarter ini dengan tembakan jarak menengah, tetapi mereka tetap tertinggal. Alab unggul 29-18.

Kuarter kedua dibuka dengan tembakan jarak menengah pemain CLS, Frederick Goldstein, yang langsung dibalas dengan layup Balkman. CLS berhasil memaksa Kepala Pelatih Alab, Jimmy Alapag, mengambil timeout saat laga kuarter dua baru berjalan tiga menit. Saat itu CLS mendekatkan angka 27-31. Namun, sekali lagi Brownlee merespon dengan sebuah dunk yang membuat jarak kembali menjauh 38-31 di sisa lima menit kuarter dua.  

Semenit berselang, Sandy membuat seisi GOR Kertajaya melompat setelah tembakan tiga angkanya membuat CLS unggul 40-38. Keunggulan kembali menjadi milik Alab di akhir paruh pertama setelah duo Brownlee dan Balkman sekali lagi menyerang area kunci. Skor sementara 48-44 untuk Alab.

Paruh kedua dimulai dengan tempo sedang dan banyak set play. Kedua tim menunjukkan efektivitas serangan mereka setelah bergantian mengambil alih keunggulan. Enam angka yang dicetak Williams dibalas dengan lima angka yang dicetak Urbiztondo dan Balkman. Upaya kedua pemain tim tamu itu membuat Alab unggul 59-57 di lima menit kuarter tiga. CLS terus berupaya mengejar ketertinggalan mereka atau setidaknya menjaga selisih angka tetap dekat. Mereka memanfaatkan team foul yang sudah dikantongi Alab saat laga masih menyisakkan empat menit.

Arif Hidayat menyamakan kedudukan di angka 67-67 setelah tembakan tiga angkanya menemui sasaran di sisa 30 detik kuarter tiga. Akan tetapi, Alab menjadi kubu yang unggul di akhir kuarter ini setelah Balkman mencetak angka di tiga detik terakhir.

Sepuluh menit terakhir pertandingan, CLS terus berupaya menjaga asa untuk memenangkan pertandingan. Anak-anak asuh Kepala Pelatih Koko Heru ini berusaha menyerang dari area kunci melalu Williams. Ia membuat Alab mencatat empat pelanggaran hanya dalam lima menit. Sayangnya, CLS malah melakukan turnover yang membuat Donaldo Hontiveros dengan mudah mencetak angka

Kedudukan sementara 80-71 untuk Alab. Tim tamu itu akhirnya terkena team foul kala Hontiveros berusaha menghadang bola Firman Dwi Nugroho semenit berselang. Sayangnya, ia gagal memasukan dua tembakan gratis. Alab mencoba mengambil momentum keunggulan melalui duet Brownlee dan Parks Jr.. Total poin keduanya membuat Alab unggul 87-73 di sisa dua menit.

Buruknya akurasi tembakan gratis CLS di pertandingan ini membuat mereka kesulitan mengejar. Arif Hidayat mendapatkan peluang dengan mendapatkan tiga lemparan gratis. Sayangnya, ia hanya memasukan satu tembakan. Itu membuat Alab semakin menjauh.

Usaha yang dilakukan Jones untuk mengejar melalui dua steal dan dua dunk sayangnya sudah terlambat. Alab memenangi laga dengan 87-92.  

“Ini salah satu kemenangan yang sulit. CLS bermain cukup bagus dan kami melakukan banyak turnover, tapi beruntungnya kami masih bisa keluar sebagai pemenang,” ujar Jimmy Alapag setelah pertandingan.

Kekalahan ini menambah derita CLS yang belum merasakan kemenangan di tujuh laga terakhir mereka. Selanjutnya, wakil Indonesia ini akan melakoni tiga laga tandang ke rumah Hong Kong Eastern, Formosa Dreamers, dan Westports Malaysia Dragons. Sementara bagi Alab, ini adalah kemenangan kelima mereka dalam sembilan laga yang sudah dilakoni. Selanjutnya, mereka akan melakoni laga tandang ke Vietnam guna berhadapan dengan Saigon Heat.

Foto: Mei Linda

Komentar