Dewa United Banten runtuh di hadapan Pelita Jaya Jakarta, Sabtu (11/5). Melakoni perjumpaan pertama mereka musim ini, Pelita Jaya tampil perkasa di paruh kedua untuk menang 103-98. Ini adalah kemenangan ke-11 beruntun Pelita Jaya. Jika dihitung dengan penampilan di Basketball Champions League Asia Qualifier, maka Pelita Jaya nenang 17 gim beruntun.
Tertinggal 13 poin di jeda antarbabak tampaknya menjadi pelecut semangat yang tepat untuk Pelita Jaya di paruh kedua. Tim asuhan Johannis Winar menutup kuarter tiga dengan laju (37-19) untuk berbalik unggul dengan selisih lima poin.
Kuarter empat berjalan lebih seimbang. Namun, keputusan-keputusan buruk Dewa United membuat serangan mereka tidak efektif dan tak berujung poin. Sebaliknya, saat bertahan pun Dewa United kewalahan mengatasi perpindahan bola cepat Pelita Jaya. Total Pelita Jaya mencatatkan 24 asis dari 33 tembakan masuk.
K.J. McDaniels memimpin Pelita Jaya dengan dobel-dobel 35 poin, 11 rebound, dan 4 asis dari 12/22 tembakan. Justin Brownlee komplet dengan 21 poin, 16 rebound, plus 9 asis. Kedua pemain ini mengombinasikan 20/26 tembakan gratis. Pelita Jaya total mendapatkan 38 tembakan gratis dan memasukkan 31 di antaranya. Agassi Goantara 13 poin, Andakara Prastawa 11 poin, sedangkan Reza Guntara 10 poin.
Dewa United berpusat penuh pada barisan asing. Gelvis Solano dan Jordan Adams mengombinasikan 65 poin. Solano mencetak 34 poin, 4 rebound, 4 asis. Solano memasukkan 19 dari keseluruhan poinnya di paruh pertama. Adams menambahkan 31 poin dan 7 rebound dari 10/21 tembakan. Tavario Miller konsisten dengan dobel-dobel 15 poin dan 10 rebound, sedangkan Lester Prosper juga dobel-dobel 11 poin plus 11 rebound.
Rekor Pelita Jaya sekarang 13-1. Bagi Dewa United ini adalah kekalahan perdana musim ini dari 13 gim. Sebelumnya mereka melaju 12 laga tak terkalahkan, terbaik di IBL sejauh ini. Esok, kedua tim masih akan bermain. Pelita Jaya melawan Amartha Hangtuah Jakarta sedangkan Dewa United menghadapi RANS Simba Bogor. (DRMK)
Foto: Ariya Kurniawan