Borneo Hornbills membalas Bali United. Dalam pertemuan kedua musim ini, Borneo berhasil memukul balik Bali United 87-83 melalui babak perpanjangan waktu (overtime) di GOR Merpati, Denpasar.
Bali United memang menguasai paruh pertama. Tetapi Borneo mulai bangkit di kuarter ketiga. Borneo memperpanjang napas setelah menyamakan kedudukan 73-73. Borneo perkasa di babak OT dengan unggul 14-10 dan memastikan kemenangan kedua beruntun.
“Kami bekerja keras untuk meraih kemenangan ini dengan melalui babak perpanjangan waktu. Untuk bisa meraih kemenangan tersebut, kami harus kompak. Setiap pertandingan itu berbeda. Saling bantu satu sama lain. Kami memulai dengan defense yang bagus,” kata Qualls.
Michael Qualls menjadi pembeda penampilan Borneo, yang sempat menelan tujuh kekalahan beruntun dari awal musim. Qualls mencetak 29 poin, 7 robound, 3 asis, 4 steal, dan 3 blok. Qualls melesakkan 10/24 tembakan dan 7/8 tembakan gratis.
Steve Taylor Jr. membukukan dobel-dobel 16 poin, 18 rebound, dan 6 asis. Sevly Rondonuwu tampil luar biasa dengan 4/8 tripoin. Ia mengoleksi 16 poin dan 2 asis selama 32 menit. Jamarr Johnson membantu dengan 14 poin dan 9 rebound.
Borneo dan Bali United sama-sama meraih akurasi 36 persen. Keunggulan Borneo datang dari 18 tembakan gratis dari 24 kesempatan. Berbanding Bali United yang hanya mendapat 9/14 tembakan gratis.
Lima pemain Bali United membukukan dobel digit poin. Xavier Cannefax tetap menjadi senjata utama dengan 20 poin, 6 rebound, dan 6 asis. Kierell Green menambah dengan dobel-dobel 19 poin dan 19 rebound. Disusul Ryan Batte 15 poin dan 5 rebound.
Pemain lokal Bali United juga memberi kontribusi yang merata. Surliyadin mencetak 12 poin dengan 4/8 tripoin. Abraham Wenas juga menjanjikan dengan 13 poin, 6 rebound, dan 6 asis.
Borneo kini mengemas rekor (6-10). Pada pertemuan pertama, Bali United menghajar Borneo 79-64. Sementara Bali United (7-8) telah menelan empat kekalahan beruntun. (rag)
Foto: IBL