Denver Nuggets, sang juara bertahan, sedang tidak baik-baik saja. Mereka tertinggal 2-0 oleh Minnesota Timberwolves di Semifinal Wilayah Barat. Dua gim berikutnya lebih berat karena mereka akan menjalani laga tandang di Target Center, Minneapolis.

Dalam dua gim tersebut, Timberwolves berhasil membuat Nikola Jokic dkk frustasi. Bagaimana tidak, Nuggets tidak sampai mencapai 100 poin. Mereka kalah 106-99 di Gim 1. Lalu takluk 106-80 di Gim 2.

Pelatih Nuggets Michael Malone mengakui bahwa kekalahan dua gim merupakan tamparan keras bagi timnya. Padahal pada ronde pertama, Nuggets begitu perkasa melibas Los Angeles Lakers 4-1.

“Maksud saya, mereka mengalahkan kami dengan telak. Kami kehilangan kesempatan tersebut,” kata Malone usai Gim 2 di Ball Arena, Denver kemarin.

Baca juga: Timberwolves Hajar Nuggets 106-80 untuk Keunggulan 2-0!

Dalam lima gim melawan Lakers yang lalu, Nuggets selalu berhasil membalikkan keadaan. Nuggets awalnya tertinggal di kuarter-kuarter awal. Kemudian bisa bangkit di paruh kedua. Hanya saya, Malone tidak terlalu yakin bisa membalikkan keadaan seperti itu saat melawan Timberwolves.

“Ini akan menjadi tantangan. Dari bahasa tubuh pemain kami, saya pikir tidak sesuai dengan yang kami perkirakan. Kami baru saja dipermalukan di depan penggemar kami sendiri. Hal baiknya, kami baru bermain hari Jumat. Kami punya kesempatan untuk memikirkan apa yang akan kami lakukan berikutnya,” tutur pelatih berusia 52 tahun itu.

Baca juga: Kecerobohan Jamal Murray Hanya Berujung Denda, Karena Tak Ada yang Terluka

Gim 3 akan berlangsung pada Jumat (10/5) atau Sabtu WIB. Nuggets sedikit beruntung, mereka tidak kehilangan Jamal Murray. Murray baru saja dikenai denda karena membuat handuk ke lapangan di Gim 2. Sanksinya bukan skorsing.

“Anda bisa mengasihani diri sendiri atau melakukan apapun yang Anda bisa untuk mencoba lebih baik di Gim 3. Itu fokus saya. Mengumpulkan para pemain untuk terus berjuang. Tidak ada yang bilang ini akan mudah. Kami memahaminya,” imbuh Malone. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar