Dallas Mavericks terlihat sangat mati kutu dalam Gim 1 Semifinal Wilayah Barat. Bertamu ke Oklahoma CIty Thunder, Mavericks yang terus tertinggal sejak pertengahan kuarter dua berhasil emnang telak 117-95. 

Tak sekadar kalah dengan selisih yang jauh, Mavericks juga terlihat jelas tak berkembang. Mereka kesulitan menembus pertahanan Thunder yang tampil sangat solid, utamanya setelah Aaron Wiggins dan Cason Wallace bergantian menggantikan Josh Giddey.

Ya, Wiggins dan Wallace adalah salah satu bentuk penyesuaian (adjustment) dari Mark Daigneault di gim ini. Dua pemain yang punya kemampuan bertahan yang cukup bagus ini saling bahu-membahu untuk mematikan dua bintang Mavericks, Kyrie Irving dan Luka Donic. 

Doncic usai gim pun mengakui hal ini, meski tidak secara langsung. "Ini jelas bukan pertandingan yang bagus untuk kami. Saya tidak peduli melihat akurasi saya hari ini. Fokus saya sekarang adalah pertandingan selanjutnya. Saya harus lebih baik, kami harus leih baik lagi," terang pemain asal Slovenia yang menembak 6/19 dan membuat 5 turnover. 

"Kami harus meningkatkan fokus kami. Thunder adalah tim bagus. Mereka adalah tim bertahan yang bagus, menyerang pun juga bagus. Kami tahu ini tidak akan mudah. Kami harus memainkan permainan yang bagus dan fokus selama 48 menit penuh," tutupnya. 

Mavericks sejatinya sudah melakukan pekerjaan bagus untuk kurang-lebih menyulitkan bintang Thunder, Shai Gilgeous-Alexander. Namun, Thunder seperti kata Doncic, punya banyak serangan. Chet Holmgren dan Jalen Williams yang jadi dua top skor Thunder setelah Shai menunjukkan bahwa mereka bisa mejadi ancaman untuk Mavericks. (DRMK)

Foto: NBA/Getty Images

Komentar