Mereka yang berada di sudah mengikuti NBA di era 90-an, tentu tahu betapa intensnya pertandingan playoff antara New York Knicks dan Indiana Pacers. Melibatkan pemain-pemain seperti Reggie Miller, Mark Jackson, Patrick Ewing, Charles Oakley, dan John Starks. Kali ini, sejarah seperti berulang, ketika Pacers bertandang ke Madison Square Garden untuk menghadapi Knicks di Gim 1 dari seri best-of-seven mereka di putaran kedua playoff NBA.

Pacers dan Knicks memainkan beberapa seri playoff yang penuh semangat pada tahun 1990-an, membagi enam seri antara tahun 1993-2000. Pencetak poin terbanyak sepanjang masa Pacers, Reggie Miller, menjadi pusat dari banyak momen terbaik dari pertarungan kontroversial tersebut.

Berikut sejarah pertemuan Pacers dan Knicks di playoff NBA: 
1. Putaran pertama Wilayah Timur 1993: Knicks menang 3-1 (best-of-five) 
2. Final Wilayah Timur 1994: Knicks menang 4-3 
3. Semifinal Wilayah Timur 1995: Pacers menang 4-3 
4. Semifinal Wilayah Timur 1998: Pacers menang 4-1 
5. Final Wilayah Timur 1999: Knicks menang 4-2 
6. Final Wilayah Timur 2000 : Pacers menang 4-2 
7. Semifinal Wilayah Timur 2013 : Pacers menang 4-2

Momen-momen tidak terlupakan juga terjadi selama persaingan Pacers dan Knicks di playoff. Seperti ketika John Starks menyundul Reggie Miller pada tanggal 4 Mei 1993. Setelah kalah di dua game pertama seri best-of-five, Pacers menguasai Gim 3 yang dimulai pada kuarter ketiga. Miller sedang menuju 36 poin dan memberi tahu rekannya di New York, John Starks, semua tentang hal itu. Dalam satu perjalanan ke lapangan, Starks kehilangan ketenangannya dan menanduk Miller. Starks terlontar dan Pacers menang 116-93.

Kemudian ada momen ketika Reggile Miller mencetak 25 poin di kuarter keempat pada 1 Juni 1994. Pacers tertinggal 70-58 memasuki kuarter keempat, dan penggemar berat Knicks, Spike Lee, memberikan tanda tersedak kepada Miller. Miller mencetak 25 poin pada kuarter keempat untuk menyelesaikan dengan 39 dan memimpin Indiana meraih kemenangan 93-86, kemudian dia membalas Lee dengan tanda tersedak untuk dilihat semua orang.

"Dia adalah penggemar terbesar mereka, dan Anda tidak bisa menyalahkannya karena hal itu, namun terkadang dia terlalu banyak membuka mulut dan membuat pemain lain bersemangat," kata Miller pasca pertandingan. "Saya pikir malam ini adalah salah satu dari malam-malam itu."

Kemudian salah satu momen terbaik dari Pacers adalah ketika mereka mencapai Final NBA pertamanya. Reggie Miller mencetak 34 poin saat Pacers melepaskan diri dari skor imbang setelah tiga kuarter untuk menang 93-80 dan memenangkan seri 4-2. Mereka kalah di Final NBA 4-2 dari Los Angeles Lakers.

Dua pertandingan di awal seri digelar di Madison Square Garden. Inilah momen di mana Knicks bisa memanfaatkan penggemar fanatiknya untuk menghancurkan mental pemain Pacers. (*)

Foto: David Dow - NBAE via Getty Images

Komentar