Philadelphia 76ers adalah salah satu tim terkuat di Wilayah Timur, setidaknya dalam tujuh tahun terakhir. Hasil kesabaran mereka dalam membangun skuad dan tambahan-tambahan setelahnya membuat Sixers selalu lolos ke Playoff dalam kurun waktu tersebut. Empat dari tujuh musim tersebut berakhir dengan 50+ kemenangan. Sisanya pun Sixers tak pernah menang kurang dari 43 kali (musim 2019-2020 yang tidak selesai penuh 82 gim). Sixers punya persentase kemenangan di kisaran 60 persen dalam tujuh tahun tersebut.
Sayangnya, dalam tujuh tahun yang sama ini, Sixers tak kunjung mendapatkan hasil terbaik. Tim ini tak pernah sekalipun lolos ke Final Wilayah Timur. Lima kali tim yang kini identik dengan warna biru dan merah ini lolos ke Semifinal, namun semuanya berakhir di sana. Tiga dari lima perjalanan itu bahkan berakhir di Gim 7, termasuk musim lalu. Melihat situasi ini, rasanya Sixers sudah sepatutnya melihat arah lain dalam pengembangan tim mereka.
Ya, dalam hal ini saya melihat sudah sepatutnya Sixers move on dari Joel Embiid. Saya tahu, mayoritas penggemar Sixers atau bahkan NBA mungkin tak setuju dengan ini. Akan tetapi, tujuh tahun rasanya adalah waktu yang cukup untuk menunjukkan bahwa Embiid tak bisa membawa Sixers melaju lebih jauh lagi, atau bahasanya mungkin sudah mentok. Saran saya sebaiknya Sixers mulai mempertimbangkan untuk menukar Embiid ke tim lain, bersama dengan Tobias Harris tentunya.
Ada banyak hal lain yang mendukung pandangan saya ini. Selain faktor hasil akhir, proses yang dijalani Sixers pun terlihat tak bagus. Kecuali di musim ini, Embiid tak pernah main penuh di Playoff. Ia selalu punya gim di mana ia absen. Meski tak sepenuhnya menjadi faktor yang dibebankan ke Embiid, namun ini juga sejatinya jadi aspek pertimbangan yang sangat serius. Playoff adalah babak terpenting dalam NBA dan jika pemain andalan Anda tak bisa sepenuhnya hadir, jelas akan menyulitkan.
Sixers juga sudah memfasilitasi Embiid dengan baik. Pelatih, sudah diganti tiga kali. Mulai dari Brett Brown, Doc Rivers, hingga Nick Nurse. Dua nama terakhir sudah pernah juara, sedangkan Brown punya sejarah panjang dengan organisasi solid, San Antonio Spurs. Bahkan, manajemen Sixers pun melakukan perubahan di barisan organisasi mereka dengan mendatangkan Daryl Morey sebagai Presiden Operasional Basket Sixers. Morey jadi tokoh di balik kedatangan sederet bintang ke Sixers. Andre Drummond, Al Horford, Dwight Howard, kontrak panjang Tyrese Maxey, hingga James Harden datang karena campur tangan Morey. Kehadiran mereka semua lebih-kurang untuk mendukung seorang Embiid.
Ben Simmons yang menjadi sasaran kritik di balik kegagalan pada Playoff NBA 2021 pun tak kurang dalam mendukung Embiid. Mayoritas asis Ben pun ditujukan kepada Embiid. Sayangnya memang Ben membuat keputusan tidak tepat saat melepaskan umpan ketimbang melakuakn dunk. Namun, jika melihat secara keseluruhan gim, publik harus melihat lebih luas. Ben memang tidak pernah jadi opsi pertama atau kedua serangan. Ia memang layak dikritik atas kejadian di atas dan percobaan tembakan yang hanya empat kali (masuk dua). Namun, Ben menjalankan tugasnya dengan baik melalui 8 rebound dan 13 asis. Catatan +/- bahkan menunjukkan kehadiran pemain asal Australia ini berdampak baik dengan +1.
Embiid sebagaimana mestinya opsi pertama serangan menutup laga sebagai top skor. Ia melepaskan 21 tembakan dengan 11 di antaranya menemui sasaran. Embiid total mengemas 31 poin dan 11 rebound. Yang tidak diingat publik adalah Embiid membuat delapan turnover saat Sixers secara keseluruhan hanya membuat 17 turnover. Meski bukan yang terburuk, catatan -2 untuk +/- menunjukkan bahwa Sixers lebih kesulitan dengan ada Embiid di lapangan. Sebagai gambaran lagi, rata-rata turnover Embiid di Playoff (3,7) lebih besar daripada turnover Ben yang merupakan pembawa bola utama (3,0).
Terakhir, alasan untuk melepas Embiid menjadi masuk akal karena keberadaan sosok Tyrese Maxey. Meski mungkin tak langsung bisa mendominasi seperti tujuh musim terakhir, memberikan kepercayaan pada Maxey mulai musim depan dan fokus membangun tim di sekelilingnya akan menjadi keputusan yang tepat menurut saya. Terus meningkat dari tahun ke tahun hingga mendapatkan gelar Most Improved Player of the Year musim ini menunjukkan bahwa Maxey adalah pemain muda yang lapar untuk terus menjadi baik dan selayaknya Sixers memberikan ruang dan dukungan sebesar-besarnya untuk Maxey. Cara utamanya tentu dengan melepas Embiid.
Saya tak akan berlalu begitu saja tanpa memberikan pujian yang sepatutnya diberikan untuk Embiid. Ia pemain luar biasa, pencetak angka yang mematikan. Ia bisa mencetak angka dari semua bagian lapangan. Lebih dari 30+ poin per gim dalam tiga musim beruntun adalah bukti nyata bahwa Embiid adalah pencetak angka yang mengerikan. Namun, untuk Sixers, rasanya sudah cukup waktu yang diberikan. Tidak pernah ke final Wilayah Timur selama tujuh musim Playoff adalah waktu yang jauh dari cukup untuk menilai Embiid.
Foto: NBA/Getty Images