Denver Nuggets tumbang di Gim 1 semifinal Wilayah Barat. Juara bertahan tersebut takluk dari Minnesota Timberwolves 106-99 di Ball Arena, Denver. Nikola Jokic cukup frustasi menghadapi solidnya rotasi Timberwolves.

Anthony Edwards melenggang dengan 43 poin, termasuk 25 poin di paruh pertama. Karl-Anthony Towns menghujam Nuggets dengan 40 poin. Rudy Gobert membuat 13 rebund, 3 blok, dan 6 poin. Mike Conley dobel-dobel 14 poin dan 10 rebound. Lalu Sixth Man of the Year Naz Reid dengan 16 poin.

“Edwards mencetak sekitar 20 poin atau lebih di paruh pertama. Kemudian KAT dan Mike Conley memberi kontribusi besar. Dan tentu saja Ant melesat di kuarter keempat. Mereka tim yang berbakat. Itu sebabnya mereka cukup lama menghuni posisi teratas musim ini,” kata Jokic dilansir melalui Basket News.

Dalam pertandingan tersebut, Timberwolves melakukan rotasi delapan pemain. Mereka memainkan tiga center yaitu Rudy Gobert, KAT, dan Reid. Ketiganya mengombinasikan 36 poin, 21 rebound, dan 3 blok.

“Secara fisik mereka kuat dan membuat kami kesulitan membuat tembakan. Bukan hanya itu. Mereka tahu apa yang mereka lakukan dalam pick and roll, menempatkan banyak pemain bertahan yang baik untuk menjaga Jamal (Murray) dan Reggie (Jackson) dalam pick and roll,” kata MVP dua kali itu.

Kekalahan Gim 1 ini tidak membuat Jokic kehilangan motivasi. Pertandingan berikutnya berlangsung di Denver pada besok lusa. Lalu apa yang akan ia lakukan untuk menghentikan skema Timberwolves di Gim 2 nanti? Jawaban Jokic agak bercanda. Tapi juga menunjukkan sedikit rasa frustasi melawan Timberwolves.

“Saya harus menggandakan diri saya. Saat mereka melakukan rotasi, saya bisa lebih segar,” kata Jokic sembari tertawa.

“Saya sungguh tidak tahu. Mereka benar-benar bagus. Mereka bisa bermain big atau small ball, melakukan rebound yang sangat baik, dan agresif. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit,” imbuhnya. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar