Sritex Arena masih belum ternoda. Kesatria Bengawan Solo tetap perkasa di kandangnya dengan rekor 7-0. Kesatria menghempaskan Bali United Basketball 88-79. Kesatria mencatat 11 kemenangan beruntun. Mereka tidak terkalahkan setelah gim perdana IBL 2024.
“Kami optimis bisa mempertahankan tren ini. Kami akan terus bekerja keras dan tidak menganggap enteng lawan. Kami masuk ke lapangan, bermain, dan ingin menang,” kata Kevin Poetiray usai pertandingan.
Kesatria memimpin sejak tepis mula dan melaju dengan sangat nyaman. Mereka mencapai keunggulan tertinggi 19 poin. Seluruh starternya menyumbang poin. Untuk pemain cadangan Kesatria sendiri mengumpulkan 27 poin.
Kesatria mendominasi paint area dengan raihan 54 poin. Mereka mencetak 38 tembakan dari 80 percobaan. Sembilan tripoin dari 30 percobaan cukup membantu. Kesatria hanya mencapat 3/5 tembakan gratis.
Starter Kesatria membuat akurasi diatas 40 persen. Kentrell Barkley melesakkan 9/17 tembakan. Bakrley membuat dobel-dobel dengan 20 poin, 14 rebound, dan 4 asis plus 3 steal.
Kevin Poetiray juga bersinar di gim ini. Kevin mengumpulkan 16 poin selama 23 menit. Ia memasukkan memasukkan 6/12 tembakan termasuk 4/9 tripoin tepat sasaran. Disusul Taylor Johns mencetak tripel-dobel 10 poin, 11 rebound, dan 10 asis.
Dari kubu Bali United, Kierell Green menjadi penggerak dengan 25 poin dan 13 rebound. Green membuat 11/20 tembakan selama 31 menit. Xavier Cannefax menyumbang 18 poin dari 6/15 tembakan. Kemudia Ryan Batte dengan 18 poin dan 3 rebound.
Kesatria melalui musim perdana dengan cukup menjanjikan. Tima suhan Efri Meldi itu meraih rekor 11-1. Posisi mereka di bawah Pelita Jaya (12-1) dan Dewa United Banten (11-0) Disisi lain, Bali United menelan tiga kekalahan beruntun dan kini memiliki persentase kemenangan 50 persen dari 14 pertandingan. (rag)
Foto: IBL