Pelita Jaya Jakarta menjadi perwakilan Indonesia di Basketball Champions League (BCL) Asia. Tiket ini mereka dapatkan setelah menyapu bersih enam laga yang terbagi dalam dua ronde kualifikasi. Mengingat ini adalah gelaran perdana BCL Asia, maka Pelita Jaya juga akan jadi wakil perdana Indonesia di gelaran ini. Dari babak kualifikasi, Pelita Jaya didampingi oleh NS Matrix Deers. Nantinya turnamen ini akan diikuti delapan tim dari delapan negara. Selain Pelita Jaya dan Matrix, enam peserta lain adalah juara dari masing-masing liga.
Performa luar biasa Pelita Jaya tak lepas dari kemampuan manajemen melakukan perekurtan pemain asing. Dalam dua kualifikasi yang mereka jalani, Pelita Jaya yang sudah memiliki K.J. McDaniels, Justin Brownlee, dan Thomas Robinson di IBL, menambahkan Alioune Tew di ronde pertama serta JaQuori McLaughlin di seluruh enam laga mereka. Khusus nama terakhir, ia berhasil merebur perhatian publik atas performa yang sangat konsisten di enam laga. Bahkan, pemain yang akrab disapa JRoc ini bisa dibilang adalah pemain terbaik Pelita Jaya di BCL Asia Qualifier.
Dalam enam laga tersebut, JRoc rata-rata bermain 30,5 menit per gim. ia menyumbangkan 20,5 poin, 3,5 rebound, dan 5,2 asis per gim. Mantan pemain Dallas Mavericks ini memasukkan 56,7 persen tripoin (17/30) dan 56 persen tembakan keseluruhan (42/75). Catatan poin itu menempatkan JRoc sebagai top skor keempat BCL.
"Ini adalah pengelaman yang luar biasa untuk saya bisa membela Pelita Jaya dan bermain di BCL," buka pemain bernomor punggung 55 ini kepada kami usai gim melawan Hong Kong Eastern. "Semua pihak menerima saya dengan baik. Pelatih, rekan satu tim, bahkan saya juga merasa sangat diterima oleh warga Jakarta".
"Kredit untuk Brownlee dan KJ yang membantu saya sepanjang BCL. Mereka adalah veteran yang sudah sangat menguasai basket di Asia. Saya hanya berupaya menjadi "spons" yang meresap ilmu dari mereka sebanyak mungkin. Saya ingin terus belajar dan mereka adalah dua veteran yang tepat untuk saya," imbuhnya.
Terakhir, pemain 26 tahun ini juga bicara tentang peluangnya masuk dalam skuad IBL dari Pelita Jaya. "Saya jujur tidak memiliki rencana apa-apa ke depannya. Saya berusaha fokus pada masa sekarang. Saya bersama Pelita Jaya, jadi saya serahkan semuanya kepada tim. Saya siap memberikan yang terbaik di manapun saya bermain, BCL ataupun IBL," tutupnya. (DRMK)
Foto: Ariya Kurniawan/FIBA